Rakercab III Repdem : Momentum Purwakarta Dalam Pergerakan Marhaen -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Rakercab III Repdem : Momentum Purwakarta Dalam Pergerakan Marhaen

3/25/2022

Globalnewsindonesia.com,- Purwakarta - Asep Yadi Rudiana, SH, terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Purwakarta, pada Rakercab ke III bertempat di Hotel Grand Situ Buleud, Jumat (25/03/2022).


Asep Bentar, demikian ia akrab disapa, dimana orang yang pertama kali membawa Repdem hadir di Kabupaten Purwakarta di tahun 2014, untuk itu Bentar bukan kali pertama memimpin di Purwakarta, hari ini dia memimpin kembali untuk masa bakti 2019-2024 mendatang.



Pelaksanaan Rakercab ke III dibuka Ketua DPC PDI Perjuangan Kab.  Purwakarta, Kang Sutisna SH, MH,  dihadiri Ketua dan Sekretaris DPD Repdem Jawa Barat H. Jejen Sayuti dan  Lazuardi, Wakil Ketua DPRD Purwakarta Warseno. SE, Kesbang Purwakarta dan para tamu undangan lainya.


Kemudian turut juga hadir dari sejumlah pengurus Repdem di Jawa Barat diantaranya Repdem Karawang, Cirebon, Banjar, Depok, Subang dan Sukabumi.


Kang Sutisna berpesan, sebagai sayap organisasi PDIP, Repdem Purwakarta harus tetap selalu berkoordinasi dengan jajarannya.


Selain itu, ia berharap Repdem juga mampu mendongkrak kemenangan PDIP Purwakarta pada Pemilu 2024 mendatang.



                    Klik Disini...👆👆


Sependapat dengan Sutisna, Ketua Repdem Jawa Barat H. Jejen menekankan agar Repdem selalu berkoordinasi dengan DPC PDIP di masing masing daerah. 


"Karena kita bagian dari sayap PDIP, Repdem harus selalu bergandengan tangan dengan DPC PDIP," tegasnya.


Dilain hal Ketua DPC Repdem Purwakarta, Asep Bentar dengan semangat dan tekadnya, " Saya siap membawa Purwakarta menuju Wibawa Karta Raharja," tekad Bentar yang berprofesi pengacara itu. (Mjn)