Masyarakat Kompak STOP Membeli Minyak Goreng -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Masyarakat Kompak STOP Membeli Minyak Goreng

3/03/2022


Globalnewsindonesia.com,- Empat Lawang - Sejumlah masyarakat Kabupaten Empat Lawang stop ( Boikot ) membeli minyak goreng ( Migor ). kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng membuat sejumlah masyarakat kompak untuk tidak lagi mau membeli minyak goreng dalam kurun waktu satu tahun kedepan.


" Kami merasa dipermainkan dengan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng, kami masyarakat pun bisa berbuat sebaliknya, ada atau tidak adanya minyak goreng kami tidak akan membelinya dalam kurun waktu satu tahun kedepan, dan saya mengajak masyarakat banyak, untuk menahan diri jangan sampai berpanas-panas, berdesak-desakan mengantri hanya sekedar untuk mendapatkan minyak goreng dan ujung ujungnya barang habis, lebih baik kita stop membeli minyak goreng,"kata Zuhri.


Andai saja, ajaknya, seluruh masyarakat di indonesia ini kompak untuk tidak membeli minyak goreng dalam kurun waktu satu tahun, tentunya mereka lah yang akan menyembah-nyembah kita untuk membeli minyak goreng.


" Kalau dalam satu tahun masyarakat di Indonesia ini kompak tidak membeli minyak goreng. Tentunya mereka yang akan menyembah-nyembah meminta kepada kita untuk membeli minyak goreng produksi mereka, sekaranglah saatnya kita lawan kelangkaan dan mahal nya harga minyak goreng ini dengan tidak membelinya dalam kurun waktu satu tahun kedepan,"cetusnya.


Dikala barang pokok yang digunakan masyarakat sehari-hari mengalami kelangkaan, ungkapnya, alangkah baiknya masyarakat kompak untuk tidak membelinya, biarkan barang yang langkah itu membusuk ditempatnya.


" Untuk apa kita rela capek-capek mengantri berjam-jam akhirnya tidak dapat juga, cara lain kan juga bisa, masak tanpa minyak goreng, biar lah barangnya membusuk, ruginya siapa kita atau mereka, jadi masyarakat kita harus cerdas, siapa lagi yang bisa merubahnya kalau bukan masyarakat itu sendiri," ajaknya.


Senada yang diungkapkan ibu rumah tangga satu ini, Nopi warga Empat Lawang mengungkapkan kalau dirumahnya sudah lama tidak menggunakan minyak goreng semenjak kelangkaan mencari untuk membeli minyak goreng.


" Semenjak minyak goreng itu langka, saya tidak lagi mencari monyak goreng untuk apa mengantri berjam-jam kan masak sayur tanpa minyak goreng kan juga bisa, biaya lebih hemat dan hidup lebih sehat,"tuturnya. (Si )