Kerja Siang Malam Kejar Target Ternyata Tidak Ada Uangmu Boss -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Kerja Siang Malam Kejar Target Ternyata Tidak Ada Uangmu Boss

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
1/24/2022



Global News Indonesia.com-Bantaeng, --Akibat kekesalan kita sering ingin menyampaikan isi hati atau unek-unek dan sindiran dan biasanya itu dilakukan melalui media sosial.


Beda halnya dengan sebuah coretan tembok yang berada di sentral Kuliner Ikan SENKUL di pantai seruni Kelurahan Tappanjeng Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.


Vandalisme ini diduga dilakukan oleh para pekerja yang merasa kecewa karna gajinya belum terbayarkan sementara target pekerjaan sudah selesai seperti makna yang ditulis oleh orang yang tak dikenalnya OTD dan menjadi perbincangan hangat dikabupaten Bantaeng.


"Kerja siang malam kejar target Ternyata tidak ada uangmu boss" sambil memberikan tanda silang pada papan proyek tersebut.


Menurut Ketua LSM TKP Aidil Adha, Bahwa itu merupakan bentuk kekecewaan para pekerja yang belum mendapatkan upah dari hasil keringatnya karna pelaksana proyek belum membayarkan gaji mereka.


"Kita prihatin dengan kondisi ini, apalagi buruh yang hanya mengandalkan gaji untuk keperluan anak istrinya, apa lagi disaat situasi seperti ini, semetara pelaksana proyek tak punya modal dan hanya mengandalkan pencairan."ungkapnya Aidil.


Hal ini pula membuat banyak proyek yang pengerjaannya lewat dari daedline waktu yang ditentukan dan menyebrang tahun 2022.


Dan ini seharusnya harus dievaluasi oleh pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam hal memberikan lelangan atau kepercayaan kepadanya kontraktor-kontraktor yang tidak bermodal.


"Harusnya dievaluasi agar semua proyek diberikan kepada kontraktor-kontraktor yang bermodal."kata Aidil Senin,(24/01/22)


Diketahui sebuah bangunan Penyuluhan KB di kecamatan Sinoa juga disegel warga lantaran gaji buruh tidak dibayarkan oleh kontraktornya.


Sampai berita ini publikasikan pihaknya media masih mencoba menghubungi pihak kontraktor dan pelaksana proyek tersebut.(*)