UKM Indonesia: PPKM Darurat, SAM Luncurkan Layanan Antar Aplikasi Bang Ojek -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




UKM Indonesia: PPKM Darurat, SAM Luncurkan Layanan Antar Aplikasi Bang Ojek

7/11/2021

 


Globalnewsindonesia.com,- Mojokerto,- Anggota SAM (Sahabat Aris Mojokerto) , meluncurkan program kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kebijakan PPKM Darurat. Program kemanusiaan itu berupa UKM Peduli.


Mojokerto, ditemui globalnewsindonesia.com- Inisiator SAM (Sahabat Aris Mojokerto) , Aris mengatakan, dengan pembatasan aktivitas selama PPKM darurat membuat banyak masyarakat mengalami dampaknya.


Sehingga, pihaknya bertekad melakukan UKM Peduli melalui Jasa Antar Kirim Barang dan Makanan secara Aplikasi Bangojek untuk warga masyarakat Kota Mojokerto.


"Jadi UKM Peduli ini, merupakan layanan Aplikasi antar kirim barang diwilayah Kota Mojokerto. Ini selama pemberlakuan PPKM Darurat," jelas Aris, pada Kantor Berita globalnewsindonesia.com, Sabtu (10/7), saat ditemui di kantornya.


Menurutnya, kalau program tersebut sebagai mendukung langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.


"Ini sebagai bentuk mendukung langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tegasnya.


Selain itu masih kata Aris, kalau para kurir dari UKM Peduli ini, tetap mematuhi protokol kesehatan. Apalagi, mereka dilengkapi dengan identitas dan sudah divaksin.


"Ini berlaku untuk 3 kecamatan se Kota Mojokerto. Warga bisa menghubungi dengan nomor kontak 0896 8557 4284 melalui pesan WhatsApp Untuk Hotline dan informasi bangjek. Tegasnya


Mereka, para kurir ini yang disediakan oleh SAM (Sahabat Aris Mojokerto)  ini, beroperasi pada pukul 09.00 hingga 15.00.sewaktu- waktu bisa di order kapan saja melalui apk.


"Kami berharap program ini bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat, serta bisa mendukung langkah pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Mojokerto," pungkasnya. (atf)