Warga Desa Kayu Loe di Gegerkan Atas Meningalnya Jumriani -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Warga Desa Kayu Loe di Gegerkan Atas Meningalnya Jumriani

12/05/2019


GlobalNewsIndonesia.com -Bantaeng; Warga Desa Kayu loe sontak di gegerkan atas meningalnya Jumriani yang berujung penikaman warga setempat bernama Baso Adam (45) yang sedang tertidur di rumahnya pada Rabu  04 Desember 2019  sekitar pukul 15.00 wita di Dusun Kayu loe Kec.Bantaeng Kabupaten Bantaeng Sul-Sel.

Menurut informasi yang di himpun GNI Kejadian berawal dari Wafatnya, gadis belia pasangan Caco, Sitti Nursamsi bernama, Jumriani Amd kep (23) salah satu Alumni poltekpar Makkassar, karna sakit. Namun Caco (50) ayah almarhum, menduga anaknya meninggal karna di guna-guna (santet) oleh tetanganya.

Berselang beberapa saat meniggalnya, Jumriani Dg. Caco yang diduga kalap langsung mendatangi rumah Baso Adam sambil membawa, Badik dan langsung menikam Baso yang lagi tertidur di rumahnya dengan sebila pisau (badik) secara membabi buta.

Kejadian ini dibenarkan kepala Desa Kayu loe, Hamzah bahwa salah satu warganya harus di larikan ke RSUD Anwar Makkatutu karna mengalami luka tusuk di bagian perut, tangan dan paha akibat tusukan Badik.

" Besar sekali lukanya, keluarki parrunna (usus) tangan dan paha,nya juga terusuk, sekarang masih di rawat intensif di RSUD Bantaeng, sementara dg.Caco kini sudah diamakan di mapolres Bantaeng untuk dimitai keterangan",ungkapnya

Kepala desa Kayu loe Hamzah menyangkan peristiwa ini terjadi.     Muda-mudahan di sini saja, dan tak akan terulang lagi peristiwa yang memilukan ini. Yang mengakibatkan warganya, Satu masuk rumah sakit,(Baso Adam) satu harus berurusan dengan kepolisian (Caco) dan satu lagi putri terbaik Desa kayu loe (Jumriani Amd kep) menghadap sang khalik dan meninggalkan Duka cita yang mendalam bagi sanak keluarga.",ujar Hamzah

Secara terpisah Bhabinkamtikmas Desa Kayu loe ,Bribka Nurul Taufik berharap kejadian disikapi secara bijak jangan lagi ada yang terpropokasi, Saya turut berduka Cita muda-mudaha anak kita ini, khusnul khatima dan keluarga yang di tinggalka di berikan ketabahan",pungkasnya

Turut hadir dirumah Duka, Kapolsek Kabupaten Bantaeng AKP. Abdul Halim beserta Bhabinkamtikmas Desa kayu loe Bribka Nurul Taufik, serta Babinsa, Serka Ibrahim dan kepala Desa Kayu loe, tokoh masyarakat. Sembari mengatar jenazah ke pekuburan Desa kayu loe, pukul 11.56 wita Sabtu 4 Desember 2019.(*)Abm