Sopir Grab Dibegal Penumpangnya Sendiri di Binjai, Kepalanya Ditusuk Pisau -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Sopir Grab Dibegal Penumpangnya Sendiri di Binjai, Kepalanya Ditusuk Pisau

12/13/2019

Globalnewsindonesia.com -Binjai; Keamanan dan kenyamanan sepertinya belum dirasakan oleh masyarakat. Terlebih lagi, bagi pengedara di jalan.

Betapa tidak, aksi-aksi tidak kejahatan di Sumatera Utara terus merebak sekan tidak bisa lagi terbendung oleh aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian jajaran Polda Sumatera Utara.

Buktinya, seorang sopir ojek berbasis aplikasi atau online (Grab) dibegal oleh kawanan perampok yang menyamar menjadi penumpang di Jalan Sukaro Hatta KM 17 Kelurahan Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur.

Korban diketahui bernama Andi Purwanto (33). Warga Jalan Veteran Pasar VII Helvetia Gang Amalia, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli ini mengalami keberingasan serta kebrutalan seperti kepalanya ditusuk dengan sebilah pisau dan leher dijerat tali oleh kawanan perampok tersebut.

Ironisnya, pemuda itu dibuang di tengah jalan dengan kondisi mengenaskan yakni luka robek di kuping bagian kanan, luka robek dibagian pelipis sebelah kanan, luka robek di siku tangan sebelah kanan dan telapak tangan setelah ditikam pelaku yang berjumlah dua orang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian naas tersebut terjadi pada hari Kamis (12/12/2019) sekitar Pukul 19.45 WIB.

Malam itu, korban yang mengendari mobil Calya BK 1710 HZ berjalan sembari menunggu orderan. Berselang waktu, telepon seluler miliknya berdering pertanda bahwa ada orderan masuk lewat Aplikasi Grab.

Ia pun menyetujui orderan dengan tujuan ke Binjai Super Mall Kota Binjai. Lalu, korban bergegas menjemput penumpang yang berjumlah berjumlah dua orang dari lokasi jemputan kawasan Pancing Kota Medan.

Selepas dijemput, korban berjalan untuk mengantarkan kedua penumpang dengan tujuan yang dimaksud. Dalam perjalanan, dirinya tidak menaruh rasa curiga terhadap gerak-gerik dari kedua pelaku.

Sesampai di lokasi, bukannya membayar ongkos, malah satu dari pelaku langsung menarik leher korban dengan menggunakan tali. Sedangkan pelaku yang satu lagi seketika langsung menancapkan pisau ke kepalanya korban. Kemudian menurunkannya dari dalam mobil.

Setelah menurunkan korban di tengah jalan dalam kondisi luka-luka, para pelaku membawa mobil miliknya dan kabur mninggalkan lokasi.

Merasa jadi korban perampokan, Andi Purwanto berteriak minta tolong. Teriakan itu mengundang perhatian pengedara motor, Rizal yang melintas sehingga mengejarnya para pelaku.

Panik karena dikejar oleh pengendara motor, kedua pelaku melarikan diri ke arah Jalan Yos Sodarso Lingkungan 9 Kelurahan Cengkehturi Kecamatan Binjai Utara. Naas, mobil yang dibawa mereka masuk kedalam parit. Dengan gerak cepat kedua pelaku keluar dari dalam mobil dan melarikan diri.

Selanjutnya, pengedara motor mengetahui mobil berada di parit kemudian menghubungi
Polsek Binjai Utara. Beberapa saat, petugas langusung tiba di lokasi dan mengamankan mobil serta membawa korban ke Rumah Sakit DJulham Binjai untuk mendapatkan perawatan medis.

"Seampai di lokasi tujuan, kedua pelaku bukan membayar ongkosnya. Tapi malah mengajar aku dengan leher ditarik dan kepala ditusuk dengan pisau," ucap korban menahan sakit akibat keberingasan perilaku kawanan perampok.

Dikonfirmasi, Jumat (13/12/2019) Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto, mengatakan kasusnya sudah ditangani oleh pihaknya.

"Kasusnya sudah ditangani Satreskrim Polres Binjai. Petugas juga sudah turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan. Semantara untuk para pelaku masih dalam pengejaran," ujar Iptu Siswanto, dihubungi lewat sambungan telepon seluler.(Rj)