Heboh, Warga Menemukan Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak Penuh Luka Tusukan -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Heboh, Warga Menemukan Mayat Pria Tanpa Identitas Tergeletak Penuh Luka Tusukan

Rj Samosir
12/21/2019

Globalnewsindonesia.com -Hamparan Perak; Warga yang bermukim disekitar perkebunan tebu milik PTPN 2 mendadak heboh, pasalnya warga menemukan mayat pria tanpa identitas tergeletak penuh luka tusukan didalam sebuah drainase, Sabtu (21/12/2019) sekitar pukul 08.15 wib.

Temuan mayat tersebut, tepatnya di Pasar 3, Desa Kelumpang Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.


Pengamatan disekitar lokasi, sejumlah petugas kepolisian dari Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Hamparan Perak sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Terlihat juga petugas menemukan sebuah pisau disekitar lokasi.

Kepala Desa Kelumpang Kebun Handayanto saat ditemui dilokasi kejadian mengatakan, kalau jasad tersebut bukan warganya.

"Sampai saat ini belum ada warga saya yang melaporkan keluarganya yang hilang, dari wajahnya nampaknya dia bukan orang sini," ucap Kades.

Dijelaskan Kades, jasad pertama kali ditemukan oleh seorang pengarit rumput dan langsung melaporkannya kepada kepala dusun (Kadus)

"Tadi ada warga yang sedang mencari rumput melihat ada mayat tergeletak didalam parit, langsung menghubungi kadus kemudian kadus langsung menghubungi pihak kepolisian dan saya," ujar Handayanto.

"Kondisi mayat penuh dengan luka tusukan dibadannya, kalau usia diperkirakan 30 tahunan lah," tambahnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Jerico Lavian saat dimintai keterangannya mengatakan pihaknya masih melakukan lidik.

"Masih kita lidik bang nanti aja, belum bisa kasih keterangan," ucapnya singkat.

Sementara itu, jasad korban langsung dievakusi oleh pihak petugas ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. (Rj Samosir)