GlobalNewsindonesia.com,- Bantaeng, - Front Perjuangan Rakyat Kabupaten Bantaeng hari ini turun ke jalan memperingati Hari Buruh atau May Day yang dirangkaikan dengan Hari Pendidikan Nasional 2021.
Sejumlah Koalisi yang tergabung diantaranya Aliansi Front Perjuangan Rakyat (FPR) Pemerhati Ekologi dan Angraria (PAPENA) Forum Pemuda Mahasiswa Makassar (KPM) dan Koalisi Pemerhati Ketenagakerjaan (KAPEKA),Serikat Pemuda Mahasiswa Nusantara (SPMN) PMII Pembaruà LKMB gealar Aksi Damai didepan Kantor Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan Senin,(3/4/21)
Aksi damai ini digelar dengan beberapa point tuntutan agar pemerintah kabupaten Bantaeng bisa lebih serius memperhatikan nasib kaum buruh petani dan Mahasiswa agar memenuhi hak-hak para buruh, Petani dan Mahasisiwa.
Meminta agar segera membentuk Pansus untuk menyelesaikan persoalan pupuk serta penyelerasan khsususnya masalah harga sarana dan produksi pertanian yang setiap tahun mengalami kenaikan harga.
Para Aksi juga menuntut agar memberikan biaya penyelesaian kepada mahasiswa Bantaeng dengan menghapus syarat-syarat yang memberatkan.
Dimana dengan kondisi turut diperparah dengan pandemi covid-19 dimana berbagai persoalan buruh belum bisa terjawab dengan adanya kawasan industri di Kabupaten Bantaeng.
Kordinator FPR, Ahmad Pasallo dalam orasinya meminta agar pemerintah kabupaten Bantaeng dapat merealisasikan dari beberapa point dalam tuntutan yang di samapaikan massa Aksi hari ini.
Berbagai Aliansi perwakilan melakukan orasi menyampaikan tuntutan dan Aspirasi berharapa bisa bertemu dengan Bupati Bantaeng untuk melakukan Audens. (A.Maris)