Bupati Labusel Beserta Rombongan Tinjau Panton di Desa Raso Tenggelam Akibat Derasnya Sungai Barumun -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Bupati Labusel Beserta Rombongan Tinjau Panton di Desa Raso Tenggelam Akibat Derasnya Sungai Barumun

5/03/2021


Globalnewsindonesia.com,-  Labusel Sumut,-  Pj.Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan Sumatra Utara .Alfi Syahriza ST.Meng.Sc yang didampingi Pj.Sekda .Puadi Kepala Dinas Perhubungan Kepala Dinas Kesehatan ,Kepala BPBD Camat Kecamatan Torgamba meninjau langsung alat transportasi penyeberangan masyarakat berupa panton yang tenggelam di Sungai Barumun,di desa sarasau kecamatan Torgamba Labusel pada minggu (2/5/2021). 


Pada kesempatan tersebut Pj.Bupati Labusel menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut yaitu panton yang tenggelam sehingga menyebabkan terkendalanya aktifitas masyarakat baik untuk mengangkut hasil pertanian maupun yang hanya sekedar menyeberang untuk kegiatan lainnya.


Pj.Bupati juga menyampaikan akan secepatnya berkoordinasi dengan Dinas terkait terutama Dinas Perhubungan untuk secepatnya merencanakan anggaran pembuatan panton yang baru untuk Desa Rasau agar diusulkan ke DPRD agar dapat dimasukkan pada anggaran  Tahun Anggaran 2022.ysng akan datang 


“Berhubung untuk Tahun Anggaran 2021 sudah selesai dianggarkan maka ini akan menjadi prioritas Pemkab Labuhanbatu Selatan TA 2022 agar secepatnya dapat merealisasikan pembuatan panton tersebut sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas secara normal di Desa Rasau ini” 

 Pj.Bupati Labusel Alfi Syahriza ST.Meng.Sc dalam sambutannya.diminta agar masarakat  juga bersabar Sebap kita dari pemerintah akan memperoritaskan untuk secepat mungkin untuk memperbaiki Panton ini


Pj.Bupati Labuhanbatu Selatan juga mengatakan agar masyarakat juga dapat menjaga panton yang tenggelam tersebut dari hal-hal tidak diinginkan karna panton tersebut adalah merupakan aset Pemkab Labuhanbatu Selatan dan juga memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk sesegera mungkin mengangkat panton tersebut dari dalam air untuk dapat disimpan digudang atau tetap didaerah tersebut dengan tetap dijaga dan diperhatikan agar tidak hilang aset Pemkab Labusel tersebut.


Pj.Bupati Labuhanbatu Selatan juga mengharapkan kepada Kepala Desa Rasau agar dapat berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Labusel dalam hal penyeberangan masyarakat sebelum panton yang baru dibuat kembali.


“Jangan karena dibutuhkan untuk penyeberangan tapi kita mengabaikan keselamatan masyarakat dengan memakai alat penyeberangan yang kondisinya tidak memungkinkan untuk dipakai.Untuk tehnisnya silahkan Bapak Kepala Desa Rasau membicarakannya dengan Dinas Perhubungan Labusel ataupun meminta bantuan kepada perusahan-perusahaan yang ada disekitar panton tersebut”.katanya


Tokoh masyarakat Desa Rasau Nirwan Hasibuan yang juga mantan Kepala Desa Rasau mengatakan agar Pemkab Labusel dapat segera mungkin membuat jembatan atau panton baru untuk alat penyeberangan masyarakat.


“Kami sangat bergantung kepada panton tersebut untuk aktifitas kami sehari-hari baik keladang ataupun aktifitas lainnya.dulu sebelum panton itu ada,kami didesa Rasau ini merasa terisolasi dan terbelakang dalam hal inprastruktur dan sekarang dengan tenggelamnya panton tersebut maka kami merasakan hal tersebut kembali”.sebutnya


“Panton tersebut adalah alat penyeberangan kami menuju kebun atau ladang kami,untuk mengangkut hasil pertanian kami dan juga untuk penyeberangan anak-anak sekolah kami”.ungkapnya.


“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pj.Bupati Labuhanbatu Selatan apabila ini bisa terwujud dan terealisasi secepatnya”.tutup Mantan Kepala Desa Rasau tersebut.


Menurut keterangan warga setempat mengatakan; sebelumnya alat penyeberangan panton yang ada di Desa Rasau Untuk menghubungkan perjalanan warga ke Desa Aek Raso dan ke Aek Torop tapi setelah tenggelam begini sktipitas semua berhenti akibat Panton tenggelam akibat derasnya sungai Barumun di Desa Rasau udah  sekitar 3 hari yang lalu.Masyarakat sekitar sangat resah dan merugi akibat panton yang tenggelam akibat badan panton yang bocor (MH)