Proyek Peningkatan Jalan Watunggong ,Wea Dalam Hitungan Minggu Rusak Parah. -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Proyek Peningkatan Jalan Watunggong ,Wea Dalam Hitungan Minggu Rusak Parah.

1/07/2021

 



GlobalNewsIndonesia.Com,- BORONG,- Proyek peningkatan Jalan Watunggong -Wea rampung akhir Desember 2020, kondisi sampai saat ini jalan tersebut sudah terlihat rusak parah.


Limit waktu yang begitu singkat munculnya kerusakan kwalitasnya patut di pertanyakan.


Kontraktor saat di konfirmasi oleh media ini melalui ponsel pribadinya terkait kondisi jalan tersebut menuturkan, 


"Ase terkait kondisi jalan yang rusak itu nanti tetap kita akan perbaiki kan masih ada yang namanya masa perawatan, nanti kita perbaiki ko"


"Batu dasar jalan yang mencuat kembali ke permukaan yang terlihat itu ase karena aspal dan pasir penutup terkena erosi maklum usang hoo e ase akibatnya badan jalan terkikis sehingga kondisinya seperti itu", sambungnya kembali dengan enteng.


Sandiwara meraup keuntungan dari pagu dana Miliaran di proyek ini sangatlah nampak, yang terjadi target penyelsaian kerja yang di utamakan dan bukan kwalitas hasil kerja.


Proyek yang di kerjakan oleh Cv. Delta Flores,  Konsultan perencana Cv. Barometer Entete, konsultan pengawas Cv. Acidatama perkasa ini dengan volume pekerjaan sejauh 2 kilo, total pagu Rp, 1.344.994.000,00, patut di pertanyakan kwalitas Hasil kerjanya.


Pantauan Media ini Rabu, 6/1/2021 kondisi jalan sangt lah memprihatinkan, kwalitas hasil kerja nampak terlihat di kerjakan asal asalan saja itu nampak terlihat keluar dari kampung Buan sampai di deker trakhir mau masuk kampung Wea.


Batu dasar sudah nampak terlihat mencuat ke permukaan jalan karena pasir "topeng" penutup dan membungkus aspal sudah terkena air hujan.


 Realita ini DPRD Kabupaten Manggarai Timur perlu mengambil tindak tegas demikian  juga Dinas terkait dalam hal ini bidang Bina marga yang melekat pada Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur.


Pengawas langsung terkait proyek proyek yg di bangun di Kab Manggarai Timur dalam hal ini Masyarakat merasa kecewa dengan kwalitas  pembangunan yang ada di Kabupaten Manggarai Timur lebih khusus jalan lapen yang di kerjakan asal jadi.


Salah satu Masyrakat Kampung Buan Desa Wea yang enggan menyebutkan namanya menuturkan,


Beban material terutama batu untuk proyek lapen di Kabupaten Manggarai Timur dinilai banyak untungnya karena, terdahulunya jalan sudah di tanami batu dan kebanyakan jalan yg di rintis misi dulu.


Program lapen skarang tinggal siram aspal saja dan dananya pun "Fantastis" tetapi kekuatan aspalnya hitungan hari rusak, imbuhnya dengan nada sindir.


Kaca mata masyarakat melihat realita pembangunan yang di kemas rapi membungkus kebusukan,


Akan tetapi merekapun mencium dan melihat fakta kebusukan itu melalui bukti fisik pembangunan yang tidak pernah sesuai harapan tetapi itu bukan sebuah persoalan bagi pemangku kekuasaan atau Dinas dan pihak terkait.


Penulis "Wensislaus"