Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Lawir Tidak Mendapat Perawatan Dari Pihak Medis? -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Lawir Tidak Mendapat Perawatan Dari Pihak Medis?

1/07/2021

 


GlobalNewsIndoneaia.Com,- BORONG,- Pasien rawat jalan di puskesmas Lawir Tidak mendapat pelayanan medis dari pihak Puskesmas, Pernyataan ini disampaikan oleh Carles Marsoni suami dari pasien bernama Yofika Yen melalui akun Facebook Tanggal, (6/01/2021).


Pernyataan yang di sampaikan oleh Carles Marsoni ini di bantah oleh pihak puskesmas melaui pernyataan langsung Kepala Puskeamas Lawir Fabianus Yan Supandi saat di temui Media ini di ruang kerjanya Kamis, 7/1/2021.


"Jujur saat kejadian saya tidak berada di tempat"


Selanjutnya Pihak Kepala Puskesmas menjelaskan, "SOP terkait pelayanan di Puskesmas Lawir, untuk pasien rawat inap kita buka 2×24 jam, sedangkan pasien rawat jalan kita layani dari pukul 08.00 pagi sampai pukul 11.00.




"Terkait informasi dari suami pasien yang di unggah Tanggal 6/1 itu tidak benar, Puskesmas lawir bekerja mengacu kepada SOP yang berlaku" tegasnya.


Pernyataan langsung dari Kepala Puskesmas Lawir Fabianus Yan Supandi kepada Media ini di dampingi oleh Dr.Angela Elsina, Bersama KTU Elsi Nirma Mingsih, Koordinator Yanjes Maria Namar dan salah satu staf Yohanes Jefri.


Untuk menyampaiakan kronologi kejadian secara jelas kepada Media Kepala Puskesmas hadirkan Yohanes Jefri salah Satu staf yang mengetahui persis kronologi persoalan saat itu.


Kepada media ini Jefri menuturkan, Pasien bersama suami tiba di puskesmas pukul 02.00 wita. Posisi semua staf dan pimpinan termasuk Dokter tidak ada di tempat.


"Semua staf mengikuti acara misa memperingati 100 hari kematian Bapak dari salah seorang staf yang bekerja di sini" (puskesmas)


Kebetulan tempat acara berdekatan dengan Puskesmas, cuaca saat itu hujan deras" tambahnya.


Jefri juga menambahkan, sempat salah Satu dari keluarga pasien mendatangi tempat acara menyampaiakan kalau di Puskesmas ada pasien.


Selang beberapa saat staf perawat puskesmas tiba di puskesmas ternyata pasiennya sudah keburu pulang dan perawat hanya menjumpai suaminya, imbuhnya.


Atas peristiwa ini Kepala Puskesmas mengambil keputusan untuk tetap menangani pasien tersebut.


Iapun menuturkan "kami dari pihak puskesmas sudah mengambil sikap mengunjungi rumah pasien melalui para perawat untuk memberikan perawatan medis kepada pasien tersebut"


"Kami dari pihak Puskesmas juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien atas kejadian itu" tuturnya.


Waktu yang sama Dr. Angela Elsina menyampaikan SOP terkait keterlibatannya dalam menangani pasien


Dia menuturkan "saya menangani pasien itu melalui tahapan tahapan tergantung laporan dari pihak perawat yang menangani pertama pasien tersebut dan jenis sakit yang di keluhkan pasien"


Apakah pasien tersebut pasien rawat inap atau pasien rawat jalan, keputusan itu tergantung kondisi pasien saat itu, tambahnya.


Pada saat kejadian saya sedang berada di rumah kebetulan saat itu kondisi puskesmas sama skali tidak ada pasien.


Mengacu kepada SOP yang di terapkan di Puskesmas Lawir maka Keluahan yang di sampaikan Carles tidaklah di benarkan 


Karena Dia bersama istri tiba di Puskesmas diluar jam pelayanan pasien rawat jalan.


Penulis " Wensislaus"