Sejahterahkan Nelayaan, Bupati Bantaeng Serahkan Alat Tangkap Teknologi GPS. -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Sejahterahkan Nelayaan, Bupati Bantaeng Serahkan Alat Tangkap Teknologi GPS.

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
12/18/2020


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, - Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyerahkan bantuan alat tangkap nelayan dan peralatan pertanian rumput laut kepada 10 kelompok nelayan, Jumat, (18/12/20). 


Bantuan tersebut adalah peralatan berteknologi canggih untuk peningkatan produksi hasil tangkapan nelayan


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bantaeng, Rita S Pasha, mengatakan peralatan yang diberikan ini adalah peralatan berteknologi.




Salah satu di antaranya adalah Global Positioning System (GPS) Garmin. Dimana peralatan ini, nelayan akan dapat membaca letak kerumunan ikan saat berada di lautan. Selain itu, peralatan ini juga bisa membantu nelayan untuk tidak tersesat saat melakukan penangkapan ikan. 


"Ada 10 kelompok menerima peralatan ini. Setiap kelompok mendapat 2 unit GPS, " tuturnya.


Selain itu, juga diberikan alat tangkap ramah lingkungan kepada nelayan. Salah satu di antaranya adalah alat tangkap pancing rawai dasar sebanyak 30 paket untuk 5 kelompok. 


Ada pula asuransi nelayan dan pembudidaya rumput laut sebanyak 1.000 polis asuransi dengan 619 asuransi nelayan dan 381 asuransi petani rumput laut. 


Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, bantuan ini adalah bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan nelayan. Dia berharap, bantuan ini dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan produksi nelayan. 


"Peralatan ini diberikan untuk nelayan. Tidak boleh ada orang per orang yang menguasainya, " jelas Bupati Bantaeng


Dia menambahkan, pada dasarnya semua bantuan yang diberikan pemerintah kepada nelayan harus sampai kepada kelompok-kelompok nelayan.


Tujuannya, agar pemerintah dapat melakukan kontrol dan pendampingan terhadap penerima bantuan. 


"Pemerintah akan terus berupaya mengedukasi nelayan untuk meningkatkan tangkapan dengan berbasis teknologi, " jelasnya.(*)