Dampak Covid 19 Rumah Makan Bumi Aki Kehilangan Konsumen 50 Persen -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Dampak Covid 19 Rumah Makan Bumi Aki Kehilangan Konsumen 50 Persen

12/28/2020

 


GlobalNewsIndonesia.com ,-CIANJUR ,- Semua karyawan Rumah makan Bumi Aki tetap gunakan protokol kesehatan.

Meskipun mengalami penurunan konsumen hingga anjlok 50 persen kehilangan konsumen, namun pihak management Bumi Aki di masa pandemi Covid 19 ini tetap bertahan. 


Menurut Brach Manager Bumi Aki, Rahmat Hidayat bahwa dengan kondisi saat ini mengalami penurunan, yang biasa konsumen per/ hari 120 orang turun hingga 50 persen, saat diwawancara di Bumi Aki Jln. Raya Puncak, Minggu (27/12/2020).


" Karena dampak Covid 19 apalagi adanya operasi yustisi pengendara tertunda dengan aturan harus memiliki surat keterangan hasil rapid test,  baru bisa kejalur puncak, " kata Rahmat 


Selain itu pihaknya pun tetap ikuti peraturan dari Pemerintah setempat, bahwa dengan adanya himbauan diharuskan semua Rumah Makan tutup pukul. 20.00 WIB, namun pihak management Bumi Aki jam 19.30 WIB sudah tutup. 


" Tetap kita dari management Bumi Aki mengikuti aturan yang ada, " jelasnya. 


Ia menambahkan sedangkan di Bumi Aki tersedia tempat cuci tangan, hand sanitizer, tes suhu dan apabila konsumen suhunya sesuai dipersilahkan masuk rumah makan Bumi Aki dengan menerapkan 3 M ( memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).


" Sebelumnya kita sempat tutup dua bulan, dan selama dua bulan tutup semua karyawan di arahkan ke bercocok tanam sayuran, " ungkapnya


Rahmat menambahkan bahwa memang dengan adanya operasi yustisi berdampak pada saat libur panjang, pasalnya banyak pengguna jalan balik arah karena  harus membawa hasil rapid test atau swab. 


" Ketika tidak bisa menunjukan hasil swab atau rapid test, pengendara diputar balik, jelas konsumen berkurang karena tidak jadi ke arah puncak, " pungkasnya.(yn)