Akses Jalan Peserta Didik Menuju Sekolah SMPN 07 Pagaralam Rusak dan Perlu Perbaikan -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Akses Jalan Peserta Didik Menuju Sekolah SMPN 07 Pagaralam Rusak dan Perlu Perbaikan

12/10/2020

Kondisi Akses Jalan Ke SMP Negeri 07 Pagaralam Sumsel


Globalnewsindonesia.com,- Pagaralam,- Melihat kondisi saat ini untuk fasilitas jalan menuju ke area lokasi SMP Negeri 07 di Wilayah Kelurahan Temu Karya, Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam sangat kurang perhatian dari Pemerintah daerah padahal jalan tersebut sangat diprioritaskan sebagai jalan fasilitas anak peserta didik dan guru pendidik.


Apalagi hal tersebut, dalam memasuki musim penghujan badan jalan yg tidak memiliki parit/siring sebagai fasilitas utama akses masuk menuju ke sekolah menjadi genangan air dan gundukan tanah sehingga jalan menjadi licin dan berlumpur.


Berdasarkan hasil pantauan Globalnewsindonesia.com, Kamis (10/12/2020) jalan akses yang menuju SMP Negeri 07 terlihat sangat memprihatinkan, karena jalan tersebut adalah sebagai salah satu sarana akses penunjang fasilitas kesekolah, yang seharusnya diperhatikan dan jangan malah di acuhkan.




Pasalnya bahu jalan yang berlumpur Juga licin dan bisa membahayakan bagi siswa/i peserta didik dan para guru didik yang melewati. Semua harus extra hati - hati dikarenakan jalan tersebut tidak layak dilewati dan berbahaya untuk pengendara roda dua termasuk roda 4 yang menuju arah kesekolah.


Menurut keterangan Kepala Sekolah Indra Jaya ketika di kompirmasi, menyatakan bahwa jalan tersebut memang sangat bermasalah bagi kelangsungan kegiatan ngajar dan belajar di sekolah," Tuturnya.


Masih menurutnya, kami selaku Kepala Sekolah sangat menyayangkan, dikarenakan jalan tersebut belum bisa memadai untuk akses kesekolah dimana badan jalan itu tidak memiliki parit dan apabila musim hujan tanah dan air naik ke atas badan jalan, bahkan sudah sering terjadi pengendara motor dan pejalan kaki jatuh tergelincir baik para siswa/i juga para guru yang mengunakan kedaraan bermotor saat melintasi jalan tersebut," Tegasnya.


Untuk itu, harapan kami pihak sekolah juga masyarakat sekitar berharap kepada pihak pemerintah daerah juga instansi yang terkait untuk bisa dapat segera menindak lanjuti apa yang menjadi aspirasi kami semua perihal jalan tersebut, mengingat jalan tersebut adalah jalan satu satunya akses keluar masuk kesekolah ini," ucapnya.


Selanjutnya, ditambahkan juga oleh pihak sekolah, bahwa kami dari pihak sekolah sudah 3 kali mengajukan proposal secara tertulis kepada pihak instansi terkait untuk perbaikan pembangunan jalan dan parit tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasi dari pihak pemerintah daerah maupun instansi terkait. (KH).