Tangani Kemiskinan Secara Terpadu, Pemkab Bulukumba Perkuat SLRT -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Tangani Kemiskinan Secara Terpadu, Pemkab Bulukumba Perkuat SLRT

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
11/25/2020



Globalnewsindonesia.com Bulukumba,- Dalam penanganan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Sosial telah menerapkan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT). Untuk menjalankan sistem ini, pemerintah menugaskan pendamping SLRT di setiap kecamatan sampai desa kelurahan.


SLRT merupakan sistem yang membantu mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan miskin, kemudian menghubungkan mereka dengan program dan layanan yang dikelola oleh pemerintah (Pusat, Provinsi dan Kabupaten) dan non-pemerintah sesuai dengan tingkat kebutuhan mereka.


SLRT juga membantu mengindentifikasi keluhan masyarakat miskin dan rentan miskin, melakukan rujukan, dan memantau penanganan keluhan untuk memastikan bahwa keluhan-keluhan tersebut ditangani dengan baik.


Staf Ahli Bupati Hj Darmawati yang mewakil Bupati pada acara sosialisasi SLRT di aula Bappeda menyampaikan bahwa pemerintah daerah ingin memastikan dan menginventarisir, apakah program-program kegiatan di beberapa OPD teknis mengarah pada penanggulangan kemiskinan di daerah.


"Kalau program kegiatan tersebut bertujuan untuk penanggulangan kemiskinan, lalu bagaimana OPD melakukan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengukuran, sehingga program kegiatan tersebut dapat dinilai berdampak pada masyarakat miskin," ungkapnya, Rabu 25 November 2020.


Dikatakan bahwa pengalaman sebelumnya  menunjukkan program-program perlindungan sosial seperti Program Raskin, Jamkesmas, Bantuan Langsung Tunai  dan lain-lain banyak tidak tepat sasaran. 




Hal ini menunjukkan bahwa sistem penargetan program perlindungan sosial atau penanggulangan kemiskinan masih kurang efektif dimana tingkat kesalahan masih cukup tinggi oleh karena akurasi data penerima manfaat masih belum tepat sasaran, juga karena cara kerja penanggulangan kemiskinan belum terintegrasi dan sistematis.


"Olehya itu SLRT harus diperkuat sebagai sebuah sistem yang terintegrasi dalam penanggulangan kemiskinan yang diharapkan memberikan kemudahan bagi saudara-saudara kita yang terkategori miskin," tambahnya


Darmawati yang mewakili Bupati berharap di tengah era keterbukaan saat ini,  aparat pemerintah daerah maupun para pendamping yang bekerja dalam program pemerintah dituntut untuk lebih responsif dan berkinerja. 


Harapan dan tuntutan dari masyarakat atas pelayanan dan program kegiatan yang dilaksanakan pemerintah akan terus menggema untuk diwujudkan. ( Is )