Kondisi Jalan Rusak Warga Bonto-Bontoa Harap Ada Perhatian Pemerintah. -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Kondisi Jalan Rusak Warga Bonto-Bontoa Harap Ada Perhatian Pemerintah.

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
11/21/2020



GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng, - Jalan juga merupakan sarana lalu lintas yang menghubungkan dari suatu tempat ketempat lainnya sekaligus sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah.


Namun apabila jalan rusak maka akan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi,masyarakat yang ada di wilayah itu. 


Hal ini menjadi keluhan masyarakat Desa Bonto-bontoa, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng Sulsel 


Menurut warga sekitar infratruktur jalan yang rusak dan berlubang -+ 200 Meter dari pasar Bonto-bontoa, Desa Bonto-bontoa, Kecamatan Tompobulu, Ini sangat mengganggu pengguna jalan terutama roda dua, baik menuju pasar Bonto-bontoa maupun arah kembali dari pasar.


Apalagi jalan tersebut merupakan jalan utama menuju Pasar Bonto-bontoa dan tempat lain yang ada di sekitarnya, kondisi ini sudah cukup lama dirasakan sekitar 10 tahun  sampai saat ini belum ada perbaikan hingga, padahal sudah sering diusulkan melaui musrembang," Kata Dg Saba sabtu,(21/11/20)


Tidak hanya itu, kecelakan pun kerap terjadi, Sudah banyak korban yang terjatuh ( Kecelakaan ) di tempat ini karena jalan berlubang selebar jalan yang berada di tanjakan sehingga banyak korban yang berjatuhan. 



Mewakil warga Daeng Saba (45) berharap Pemerintah mau peduli dengan kondisi jalan kami sehingga kami  selaku warga Desa Bonto-bontoa merasakan jalan seperti jalan lainnya , yang  ada di Kabupaten Bantaeng"harap dg. Saba


Sekali lagi kami warga Desa Bonto-bontoa berharap Kepada Pemerintah untuk segera memperbaiki jalan Kami, agar kami dapat menjalankan usaha baik di sekror pertanian maupun perdagangan, dan tidak ada lagi korban yang berjatuhan."pungkasnya


Sampai berita ini dipublikasikan tim media belum ada mendapatkan kompirmasi dari Dinas (PUPR) terkait keluhan warga Bonto-Bontoa.(*)