Globaknewsindonesia.com ; Lahat Sumsel – Diduga akibat rem blong membuat sopir mobil Trailer milik PT PE (Priamanaya Energi) hilang kendali dan menabrak satu unit rumah milik pasangan suami istri Rizal (40) dan Yanti (38) disimpang PT PE kecamatan Merapi Barat Selasa pukul 00.25 Wib tadi malam.
Kejadian tersebut
menyebabkan Tiga anak korban bernama Bayu (20), dan
Zahara (7) harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat,
karena mengalami Luber (Luka Berat) dan harus menjalani perawatan. Sedangkan, anak korban
Andrian (17) meninggal dunia (MD) lantaran mengalami luka cukup serius.
Pantauan dilapangan, rumah beton milik korban Rizal warga Desa Kebur Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat ini, hancur berantakan, dan tak ada lagi barang barang milik korban yang bisa diselamatkan. Dari kejadian yang ada, sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum). Beruntung tak lama dari kejadian jajaran Polisi Sektor (Polsek) Merapi datang serta mengatur Lalu Lintas dan menyelamatkan sisopir mobil Trailer.
Terpisah, Humas PT Primanaya Energi Lingga dikonfirmasi tak menapik atas peristiwa yang ada. "Benar, saya sudah menerima laporan dari pengawainya bahwa ada kecelakaan lalu lintas mobil Trailer menabrak rumah milik warga Desa Kebur Kecamatan Merapi Barat Lahat. Akan tetapi, dijelaskan Lingga, dirinya belum mengantongi secara pasti data kongkrit (lengkap-red) atas tragedi penyebab kecelakaan yang ada, termasuk nama korban pemilik rumah sendiri.