Rumah warga Dusun Kelok Desa Wea Dilalap SiJago Merah -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Rumah warga Dusun Kelok Desa Wea Dilalap SiJago Merah

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
10/03/2020


GlobalNewsIndonesia.Com - BORONG NTT, Rumah warga dusun kelok Desa Wea Kecamatan Sambi Rampas Kampung Golo Weru dilalap sijago merah, kejadian diperkirakan jam 08.00 Wita.

Pada saat kejadian pemilik Rumah Blasius Jelatau dan istri Maria Efi juga ke 2 anak mereka sedang tidak berada di Rumah.

Sesaat setelah kejadian awak media ini turun langsung ke lokasi kejadian Jumaat, (02/10) karena melihat postingan di face book dari Kepala Desa Wea Fransiskus Marut, saat tiba di lokasi kejadian kondisi bangunan sudah rata dengan tana.

Menurut pengakuan Warga yang memadati tempat kejadian diduga sumber api berasal dari tungku api di dapur.

Hal yang sama di sampaiakan olek Kepala Desa Wea Fransiskus Marut Fia Inbox menjelaskan Diduga Api bersumber dari tungku api di dapur apalagi pada saat kejadian pemilik Rumah sedang tidak berada di rumah.

Fransiskus (Kades) Wea juga menambahkan sampai rumah ludes terbakar pemilik rumah tidak mengetahui sama skali, perkiraan dia pergi dari rumah sekitar 07.30 Wita ketika Rumah sudah rata dengan tanah baru pemilik Rumah Maria Efi datang.

Menurut pengakuan dari warga saat ditemui media ini dilokasi kejadian bahwa mereka mendengar bunyi ledakan berkali kali dan berusaha mencari sumber ledakan ternyata terlihat dari kejauhan ada kepulan asap dari arah tempet kejadian, posisi Rumah jauh dari Rumah Rumah penduduk yang lain.

Saat tiba di lokasi masyarakat ini beramai ramai  mengaku kaget ternyata yang terbakar adalah rumah milik Maria Efi.

Naasnya lagi pengakuan dari warga bahwa Maria Efi ditinggal sang suami Blasius Jelatu ke kalimantan sejak 2017, Maria Efi hanya tinggal bersama dengan ke 2 anaknya yang masih duduk di bangku sekolah Dasar.

Awak media ini berhasil bertemu dengan pemilik rumah Maria Efi, Jumaat, (02/10) dengat ratap tangis Dia menuturkan pada saat kejadian saya dengan anak anak berada di Rumah tetangga dan jauh dari rumah saya pergi cas ponse (HP).

Saya tidak tau kalau Rumah saya terbakar, saya tau karena orang lain yang datang panggil saya.sampai di Rumah ternyata sudah tidak ada lagi yang tersisa.

Terkait kerugian Efi menuturkan yang terbakar, 5 karung padi, 30 sak semen, 3 karung kopi luwak, 50 kg beras uang Rp 1.300.000, perbot rumah tangga dan semua berkas berkas lain seperti akte akte kartu keluarga dan surat penting lainnya.

Sambil mengusap air matanya Efi menuturkan bagaimana sudah nasib saya dan anak anak saya pa kami sudah tidak ada lagi tempat tinggal, beras padi juga sudah habis terbakar kami makan apa sudah.

Maria Efi bersama ke 2 anaknya saat ini membutuhkan bantuan dari pemerintah terkait dengan bencana yang menimpanya karena keluarga ini benar benar sudah tidak berdaya dengan kekosongan makanan dan tempat tinggal. " WENSISLAUS"