Sejumlah Pendamping Desa P3MD di Kabupaten Bantaeng Ingin Bertemu Bupati Ada Apa.!!? -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Sejumlah Pendamping Desa P3MD di Kabupaten Bantaeng Ingin Bertemu Bupati Ada Apa.!!?

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
9/13/2020


GlobalNewsIndonesia.com-Bantaeng, - Kelompok Pendamping Pemberdayaan P3MD yang ada di Bantaeng adalah juga bagian dari Kelompok Masyarakat Bantaeng yang punya peran strategis dalam memajukan pembangunan di Desa.

Tugasnya bukan hanya membatu pemerintah pusat menjalankan misi kegiatannya tapi juga membantu pemerintah Kabupaten dalam menjalankan segala keinginannya terkait Desa, tentunya agar program Pemeritah Kabupaten dapat singronisasi dengan Program Desa terutama visi dan misi Bupati Bantaeng yang kini dipimpin oleh, Dr. H.Ilham Syah Azikin, M,Si.

Menurut Perwakilan Pemdamping Muh. Syahran Azis PDP P3MD Kec. Bantaeng di hadapan rekan media Minggu,(13/9/20), di salah satu warkop di jl.Merpati baru Bantaeng, menuturkan bahawa sudah sejak lama, para pendamping P3MD ingin bertemu berbicara langsung dengan pemimpinnya, dalam hal ini.

Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin yang memegang kendali no wahid di Kabupaten Bantaeng, sekedar ingin berbagi cerita, keluh kesah dan menyampaikan unek-uneknya

Mereka ingin menatap langsung muka sang pemipin no 1 yang ada di Bantaeng, ingin melihat senyum dan tentunya para pendamping P3MD ingin mengenal dan membuktikan senyum santai dan simpatinya sang pemipin yang selama ini beredar di publik.

Namun sampai saat ini, harapan dan impian itu tak kunjung terwujud.

"Meski selama ini ada beberapa orang yang ingin memediasi, mengarahkan pertemuan itu namun sekali lagi itu tak terlaksana,"ungkap Syharan

Keinginan para pendamping P3MD untuk bertemu dengan sosok yang selama ini dikenal melalui poto, tulisan nama dan tanda tangannya tentunya membuat kelompok pendamping P3MD bertanya tanya, ada apa yah.?

Sehingga sosok yang dinanti, dirindu tak kunjung memberi tanda baik, tak kunjung memberi respon untuk memberi secuil waktunya untuk bertemu dengan Kelompok Pendamping P3MD  yang ada dikabupaten Bantaeng.

Hal yang sama juga di sampaikan Safri, S.Kom (PDP P3MD Gantarangkeke) bahwa keinginan bertemu dengan Bupati Bantaeng tentunya bukan tanpa alasan, tentunya bertemu untuk menyampaikan hal hal baik untuk bantaeng yang lebih baik serta hering sesuai tupoksi masing masing pendamping desa

"Dan kami tidak ingin ditemani oleh institusi lainnya, karena harapannya para pendamping ingin bebas berbicara dengan tetap menghargai dan menghormati etika dan tata krama yang santun seperti layaknya pertemuan lainnya."ungkapnya

Mewakili teman-teman pendamping P3MD Dirinya berharap Agar Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin, bisa memberikan Ruang untuk  diskusi bersama para pendamping Desa di kabupaten Bantaeng.

"sekali lagi kami ingin agar momen pertemuan antara kelompok pendamping P3MD Bantaeng dengan sang pemimpin tertinggi di Bantaeng ini bisa didengar, tersampaikan di hadapan beliau"harapnya

Dan berharap ada ruang untuk kami Kelompok Pendamping Desa untuk bertemu dan hering bersama untuk Bantaeng yang lebih Baik"imbuhnya

Dikomfirmasi terpisah Kepala Bidang Humas, Komunikasi dan Informatika Dinas Kominfo Andi Sukmawati SP, menanggapi Keinginan Pendamping Desa P3MD dirinya menjelaskan bahwa, Kalau mau audience pimpinan, (Bupati Bantaeng-Red) bisa langsung menyurat atau koordinasi langsung, Kasubag Protokol.

"cukup menyurat kebagian kasubang protokol atau koordinasi langsung protokol, agar bisa dijadwalkan."tulisnya singkat sambil memberikan kontak WatsApp Kasubang protokol Pengkab Bantaeng.

Sekedar diketahui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kabupaten Bantaeng terdapat sejumlah Pendamping, yang terdir dari, Pendamping Desa lokal (PLD), sebanyak 15 orang, Pendamping Pemberdayaan (PDP), sebayak 8 orang, Pendamping Teknik (PDTI), sebanyak 7 orang, serta Tenaga Ahli (TA), sebanyak 6 orang.(*) Abm