Sambangi Pulau, PKK SulSel Target Setarakan dengan Warga Daratan -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Sambangi Pulau, PKK SulSel Target Setarakan dengan Warga Daratan

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
9/25/2020

GlobalNewsIndonesia.com- Makassar, -Terus bergerak, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel) menyasar wilayah kepulauan di Kota Makassar. Terutama upaya untuk mensejajarkan kesejahteraan masyarakat di pulau dengan masyarakat di wilayah daratan.

Ketua PKK SulSel, Hj Liestiaty F Nurdin pun menyambangi Pulau Lae-lae di Kelurahan Lae-lae, Kecamatan Ujung Pandang pada Rabu (23/09/20). Didampingi Ketua PKK Kota Makassar, Hj Rossy Timur Wahyuningsih serta pengurus PKK, Lies menumpangi speedboat guna membuka secara resmi kegiatan Pembukaan Pelatihan Pengolahan Makanan Sehat bagi Perempuan-perempuan Pesisir dan Keterampilan Membuat Pledu bagi Anak-anak Pesisir.

"Hari ini kami ada di Pulau Lae-lae ini untuk memberikan tambahan wawasan bagi Ibu-ibu dan anak-anak yang ada di Pulau Lae-lae, Khayangan dan Samalona. Ada 5 ya, sebentar ini anak-anak kita ajarkan untuk membuat playdough, ada Ibu Wati sengaja Saya datangkan dari Jakarta", ungkap Lies.

Kelima point kegiatan yang dimaksud yakni pengolahan makanan sehat dengan memanfaatkan bahan yang ada di pulau. Berikutnya pembuatan hirdoponik untuk dimanfaatkan menanam sayuran, mengingat bercocok tanam di pulau tidak memungkinkan langsung ke tanah.

"Jadi bagaimana kita mengajarkan Ibu-ibu di Pulau Lae-lae ini pengolahan makanan, menu dan bahannya ada di sini. Kedua, mengajarkan Ibu-ibu menanam sayuran dengan hidropinik sederhana", urainya.

Sementara untuk anak-anak pesisir, Isteri Gubernur SulSel itu sengaja mendatangkan pengajar dari Jakarta. Adalah Wati, kepada anak-anak membimbing mengetahui cara membuat playdough dengan bahan yang ada di pulau, hingga membentuknya menjadi media kreatif lalu mewarnainya.

Untuk pembuatan clay, anak-anak dipandu memanfaatkan bahan sederhana seperti terigu, kanji dan beras. Point terakhir berupa teknik mendongeng, PKK SulSel bekerja sama PKK Kota Makassar mendatangkan Ainun, pendongeng kawakan dari Jakarta.

"Program ini tidak berhenti di Pulau Lae-lae, tapi kita akan lanjut ke Barrang Caddi, Barrang Lompo, PKK Provinsi bersinergi PKK Kotamadya akan lanjut sampai ke Pulau Lanjukang, Inshaa Allah. Kita mau seluruh masyarakat di pulau bisa merasakan pula apa yang dirasakan Ibu-ibu dan anak-anak di daratan", tegas dia.

Program kolaboratif itu melibatkan pula sejumlah lembaga dan organisasi. Di antaranya Bunda PAUD SulSel dan Makassar serta IKA SMA Kartika Chandra Kirana.

Penulis : Azis (AMBAE)
Editor    : Abm