Globalnewsindonesia.com
; Lahat Sumsel – Maraknya debu batubara yang bertebaran disekitar pemukiman warga
akibat aktivitas penambangan dan Galian C membuat kaum Emak didesa Prabu Menang
kecamatan Merapi Timur Senin (7/8) malam melakukan aksi dengan memblokade
Jalinsum.
Kondisi ini membuat aktivitas jalan raya sempat macet karena satu
persatu armada Batubara dan Galian distop paksa kaum Emak-emak yang sudah kesal , sebelum akhirnya
petugas dari Polres dan Kodim 0405 Lahat turun mengamankan lokasi.
“kami ini sudah
sangat sangat sabar, selain musim kering yang melanda ditambah lagi efek Corona
Eh perusahaan tambang malah semakin tak mengindahkan polusi dengan meningkatkan
aktivitas penambangan yang menyebabkan debu bertebaran,”ujar Hamidah salkah
satu warga dijumpai dilapangan.
Senada Wanda (45) aksi yang dilakukan merupakan gerakan
spontanitas tanpa diinstuksi pihak manapun karena selain menyangkut kebersihan
dan Polusi, debu juga sangat mengancam kesehatan, apalagi saat ini musim
kemarau sehingga warga sudah kesal dan tidak tahan.
“Jika dalam waktu dekat tidak ada itikad baik dari perusahaan
untuk menanggulangi polusi maka aksi ini
akan terus dilakukan, dan kami tidak juga tidak menuntut apapun karena saat ini
debu sudah sangat menyiksa,”pungkasnya.(Herman Cobra)