Dialog antara Komite dengan Kepala Dinas Pendidikan.
Globalnewsindonesia.com,- Lumajang,-Menginjak hari ke 4 Rabu 23/9/2020 bangunan mushola Tombo Ati sudah tegak berdiri, tinggal pemasangan atap dari galvalum.
Hampir tiap hari partisipasi warga tetap kompak dan semangat dalam hal sumbangan tenaga serta kiriman makanan dan minuman, kata Nurcahyo selaku ketua komite SDN Kandangan 03 selaku panitia pembangunan.
Selaku komite sekolah saya menyampaikan ucapan terima kasih atas sumbangan dari bapak kepala dinas pendidikan Kabupaten Lumajang, karena panitia sangat membutuhkan uluran sumbangan dari warga muslim dan khususnya partisipasi aktif dari insan_ insan pendidikan, harapan saya semoga warga dapat menjaga jangan sampai lembaga SDN Kandangan 03 ini ditutup karena tidak ada muridnya , kalau sudah begini ya warga sendiri yang rugi lanjut Nurcahyo penuh harap.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang Agus Salim M.Pd mengatakan, bantuan ini tidak seberapa, hanya sebagai stimulus kepada masyarakat supaya lebih semangat dalam mewujudkan tempat ibadah ini, lebih lanjut dikatakan, walau yempat ibadah ini berada di komplek lembaga pendidikan, terapi warga dipesilahkan untuk kegiatan pengembangan ilmu ke Agamaan sekitar, juga untuk membekali anak-anak kita agar menjadi anak yang sholeh dan sholeha.
Santoso selaku kepala sekolah mengatakan bila pembangunan mushola yang ada di lembaganya merupakan wujud ikhtiyar mengembalikan kepercayaan masyarakat ke lembaganya, mengingat jumlah murid SDN Kandangan 03 tahun ini hanya 44 siswa, ini kondisi yang sangat memprihatinkan.
Untuk itu saya mengharap kepedulian dari semua pihak khususnya teman- teman yang berada dilingkup pendidikan bahwa partisipasi dan toleransi yang kongkrit dibutuhkan dalam upaya penyelamatan lembaga yang mendekati masa kritis atau diregruping.
Makanya saya mewakili lembaga menyampaikan ucapan terima kasih pada bapak kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lumajang atas sumbangannya pada panitia pembangunan yang merupakan ikhtiyar lembaga ,semoga Allah Swt yang membalasnya , Amin Yra. (Tofik).