GlobalNewsIndonesia.com,- CIANJUR- Lima unit rumah milik warga Kampung Leuwibungur RT.03 / RW.05, Desa Sukagalih Kecamatan Cikalong Cianjur ludes dilalap sijagomerah. Terjadinya kebakaran tersebut sekitar pukul 14.30 WIB Minggu (27/9/2020).
Terbakarnya lima rumah warga menurut Kapolsek Cikalongkulon, AKP Dandan Nugraha Gaos mengatakan, berkat adanya laporan dari warga setempat dan langsung bergerak mengecek ke lokasi serta berkoordinasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat.
Selain itu dijelaskan Dandan bahwa informasi yang diterima dari saksi pertama Ependi (46) warga setempat yang sedang berada di dalam rumah, kebetulan berdampingan dengan rumah Heri (43) secara tiba-tiba aliran listrik di dalam rumahnya mati.
" Saat mencoba dihidupkan kembali aliran listrik tersebut melalui MCB listrik mati kembali hingga beberapa kali," Kata Dandan
Iya menambahkan, kemudian saksi melihat ada kobaran api muncul tepat di bagian saklar listrik tengah rumah Heri, lalu kobaran api menyambar tumpukan pakaian berada di bawah saklar listrik.
" Akhirnya api terus membesar dan menyebar ke sekeliling bagian rumah serta bagian atap rumah, " Jelas Dandan.
Selain itu ditegaskan Dandan, namun api terus merembet hingga menghanguskan rumah Uus Rusmana dan rumah milik Entang berada di samping rumah Heri.
"Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian, berkat bantuan warga sekitar lokasi serta dibantu dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) yang tiba ke lokasi," Ungkapnya.
Ditempat terpisah Ependi (46) dan Tantan (57) warga setempat membenarkan api diduga akibat konsleting listrik berasal dari rumah milik Heri. Sedangkan dalam peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa.
Untuk kerugian materil sementara akibat terjadinya kebakaran diperkirakan sebesar Rp150 juta rupiah.
" Untuk data korban rumah yang hangus terbakar diantaranya rumah panggung ukuran 4x5 meter milik Heri Rusdiana (43) Uus Rusmana (40, rumah permanen ukuran 6x10 meter milik Entang (68), dan H. Sobari (78). Terakhir, rumah permanen ukuran 5×14 meter milik Ai Nurjanah (40) semunya warga setempat," Pungkasnya (Yn)