Kepala Dinkop dan UKM kabupaten Lahat
Yahya Eduar MM mengatakan, bantuan UKM yang diberikan bekerjasama dengan pihak
BRI dimana dana yang dikucurkan akan langsung masuk kerekening pedagang. Untuk
bantuan yang berasal dari pemerintah RI melalui Kemenkeu berdasarkan UU No.1
tentang penanganan dan pemulihan ekonomi nasional selama masa Pandemi Covid 19 sehingga tidak cacat hukum.
“Adapun maksud dan tujuan KUR BRI adalah
untuk mewujudkan PEN dan jumlah data UKM yang terdata yakni sebanyak 5278 dan
yang mendapat rekening secara validasi sebanyak 2200 UKM, 337 UKM punya
pinjaman sedangkan sebanyak 2275 UKM rekening Bank nya dinayatakan tidak Valid,”ujarnya.
Dijelaskannya, untuk jumlah UKM yang
sudah tahap pencairan yakni sebanyak 3138 UKM sedangkan unutk KUR jumlah
pinjaman yakni sebesar Rp.10 Juta dan untuk PER ukm akan diberikan bantuan
modal usaha sebesar Rp.2.400 ribu.
“Dengan bantuan yang diberikan diharap
kan mampu meningkatkan gairan perekonomian dikabupaten Lahat selama masa
pandemi Corona, apalagi saat ini sektor usaha mengalami dampak yang tidak baik,”imbuhnya.
Sementara itu, bupati Lahat Cik Ujang,SH
didampingi Wabup H Haryanto,Mba mengungkap kan, saat ini kabupaten Lahat
mendapat bantuan dari pemerintah RI melalui Kemenkeu dengan jumlah terbanyak
nomor Dua di Sumsel setelah kota Palembang, karenanya harus dapat dimanfaat kan
sebaik mungkin agar pemulihan perekonomian selama masa pandemi Corona dapat
berjalan dan masyarakat benar – benar merasakan dampak positifnya.
“Kita akui efek pandemi Covid 19 membuat
perekonomian warga Lahat terpuruk, karenanya dengan adanya bantuan modal usaha
dapat berimbas positif dan pihak Dinkop harus meningkatkan pengawasan agar
bantuan modal dapat sampai hingga kepelosok desa dan tidak hanya fokus di
daerah perkotaan saja,”imbuhnya.
Terpisah, pimpinan BRI Padya Paradi, menuturkan, total dana yang disiap kan untuk bantuan PEN dikabupaten Lahat yakni sebesar Rp.9 Milyar lebih karenanya bagi para pelaku usaha yang belum mendapat kan bantuan bisa menghubungi pihak BRI melalui proragm KURS bunga yang ditawarkan hanya sebesar Enam persen dari pinjaman.
“Syaratnya juga mudah yakni dengan
melengkapi biodata dan memiliki E-KTP serta unit usaha maka bantuan akan
langsung diberikan,”pungkasnya.(Kyung
OK)