Komentar
Dengan demikian, Tim, Relawan dan semua kerja - kerja politik Pasmo Daeng 2020 dinyatakan resmi ddibubarkan.
Hal itu ditegaskan Prof Akbar Silo dalam sambutannya di acara Launching Pasmo Membangun, Rabu (09/09/2020) di Sekretariat Pasmo, Jalan Diponegoro 18, Benteng Selayar.
"Kita baru saja membubarkan tim, relawan dan seluruh gerakan politik Pasmo Daeng 2020. Tapi tidak berhenti disini, untuk terus menjaga aspirasi masyarakat maka kami melanjutkan dedikasi di Selayar," ujar Prof Akbar Silo.
Lebih lanjut, pihaknya bersama Daeng Marowa akan terus mengabdikan dirinya untuk masyarakat Selayar. Sebagian wujud ikhtiarnya dan menjaga aspirasi masyarakat Selayar dari semua latar belakang.
"Saya dan Daeng Marowa akan terus melakukan kerja-kerja di luar pemerintah, dengan ini melaunching Pasmo Membangun," terangnya.
Sementara itu Daeng Marowa pun bertekad sama, pihaknya juga akan terus menjaga komitmen sejak awal mengabdi di kampung halamannya.
"Pegang teguh saya adalah sebaik - baik manusia adalah bermanfaat bagi orang lain, dan pasmo membangun adalah wadah untuk terus memberikan manfaat untuk sesama," terang Presiden Direktur PT. Prime Strategy Indonesia.
"Kedepan tidak ada lagi kerja - kerja tim untuk kepentingan politik tapi mulai bekerja secara profesional bersama Pasmo Membangun," pungkasnya.
Sekedar diketahui, adapun fokus gerakan Pasmo Membangun; Pertama membentuk Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR), Pusat Kajian Kebijakan dan Demokrasi, Klinik Bisnis dan Komunitas Pasmo Membangun.
Sebelumnya Prof Akbar Silo dan Daeng Marowa tidak sampai mendaftar di KPU Selayar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan lantaran tidak mampu mencukupi kursi usungan sebagai syarat pencalonan meskipun telah mengantongi Gerindra (3 kursi) dan Hanura (1 kursi).
Dengan demikian, Pilkada Selayar dipastikan bakal di ikuti oleh dua pasangan calon yakni M Basli Ali - Saiful Arif (BAS) dan Zainuddin - Aji Sumarno (ZAS).