Tiang PT Telkom Indonesia Tbk Tumbang dan Hampir Nenghilangkan Nyawa -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Tiang PT Telkom Indonesia Tbk Tumbang dan Hampir Nenghilangkan Nyawa

Rj Samosir
8/10/2020


GlobalNewsIndonesia.Com -Belawan; Nasib sial menimpa Sabar Situmorang (60) warga Lorong Pahlawan Lingkungan 19 kelurahan Belawan I Kec. Medan Belawan saat hendak melihat rekannya ke RS Mitra Medika tertimpa salah satu tiang PT Telkom Indonesia Tbk tepat di depan rumah Syahrul (57) tumbang pada Minggu (9/8/2020) pukul 17.30 WIB.


Tiang telkom hampir saja memakan korban untung saja tiang telkom tumbang mengenai pagar warga tepat didepan tiang yang tumbang, sehingga tiang telkom tertahan oleh pagar tersebut.


Kejadian ini sangat mengejutkan Sabar Situmorang yang kehilangan empat giginya dan kepala bocor karena tiang besi menimpa kepala serta menghantam badannya. 


Syahrul (57) sebagai saksi mata dengan kejadian ini mengatakan " sangat terkejut, memang tiang ini sudah termakan karat karena kena air asin dari pasang air laut dan dulu tiang ini disemen sampai batas tertentu agar tidak kena pasang, sekarang tidak lagi" , tetapi sekarang sudah tidak disemen lagi. Kurangnya pengawas lapangan sehingga PT Telkom harus bertanggung jawab atas kejadian ini.


Agus Rambe Kepala Lingkungan 19 segera menghubungi 147 namun jawabannya "maaf Pak pegawai kita tidak ada yang masuk pada hari minggu, dan "PT Telkom Indonesia Tbk harus bertanggung jawab atas segala biaya perobatan serta memberikan uang terkejut" demikian ucap Agus Rambe. Agus Rambe juga akan membawa korban untuk scanning dan rontgen.


Berdasarkan pantauan awak media dilapangan memang sudah banyak yang berkarat tiang tiangnya karena pasang agus juga sudah melaporkan tiang tiang yang berkarat, PT Telkom Indonesia Tbk harus memperhatikan situasi alam untuk keselamatan masyarakat.


Harapan Agus Rambe sebagai kepala lingkungan agar petugas lapangan memperhatikan dan menggantikan tiang tiang yang tidak layak agar tidak terulang lagi kejadian ini, pihak perusahaan harus bertanggung jawab penuh. (LP Sitinjak)