Globalnewsindonesia.com,Karanganyar –
Sinergitas Babinsa Koramil 14/Jatipuro Kopda Suhardi bersama
Bhabinkamtibmas Polsek Jatipuro Aipda Nawikan, Bripda Tomi Puji Santoso
dan Satpol-PP Kecamatan Jatipuro serta warga masyarakat bergotong royong
padamkan Si-Jago merah. Rabu (26/08)
Disertai tiupan angin semilir pada musim kemarau, membuat kita lebih waspada dengan api dan jangan sembarangan membakar sampah yang bisa menyebabkan kebakaran. Seperti Nenek Riyem (80) di dusun Losari Rt. 18/08 desa Jatiharjo kecamatan Jatipuro, dengan duduk merenung dan hanya biasa pasrah melihat rumah dapur miliknya dilalap Si-Jago Merah.
Kurang lebih pukul 12.00 WIB Nenek Riyem memasak di dapur dengan menggunakan kayu bakar dan tumpukan kayu bakar disebelah tempat nenek Riyem masak air, kemudian ditinggal nenek Riyem ke rumah hanya selang beberapa menit api menjalar ke tumpukan kayu dan dapur berukuran 6 X 2 meter tersebut habis dilalap Si-Jago Merah, beruntung tidak ada korban jiwa.
Kepala Desa Jatiharjo Agus Waluyo mengucapkan terimakasih kepada TNI/Polri dan Satpol-PP Kecamatan Jatipuro serta seluruh waga masyarakat dusun Losari desa Jatiharjo atas kerjasamanya dan semangat gotong royong, dengan menggunakan alat seadanya pun dapat memadamkan api. Kami juga mengucap puji syukur kepada Allah SWT musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya saja korban material.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga desa Jatiharjo khususnya untuk lebih berhati-hati, pada musim kemarau ini jangan bakar sampah disembarang tempat dan apabila bakar sampah pastikan api sudah mati baru ditinggal pergi,”ujar Agus.
(14-Kra27)
Disertai tiupan angin semilir pada musim kemarau, membuat kita lebih waspada dengan api dan jangan sembarangan membakar sampah yang bisa menyebabkan kebakaran. Seperti Nenek Riyem (80) di dusun Losari Rt. 18/08 desa Jatiharjo kecamatan Jatipuro, dengan duduk merenung dan hanya biasa pasrah melihat rumah dapur miliknya dilalap Si-Jago Merah.
Kurang lebih pukul 12.00 WIB Nenek Riyem memasak di dapur dengan menggunakan kayu bakar dan tumpukan kayu bakar disebelah tempat nenek Riyem masak air, kemudian ditinggal nenek Riyem ke rumah hanya selang beberapa menit api menjalar ke tumpukan kayu dan dapur berukuran 6 X 2 meter tersebut habis dilalap Si-Jago Merah, beruntung tidak ada korban jiwa.
Kepala Desa Jatiharjo Agus Waluyo mengucapkan terimakasih kepada TNI/Polri dan Satpol-PP Kecamatan Jatipuro serta seluruh waga masyarakat dusun Losari desa Jatiharjo atas kerjasamanya dan semangat gotong royong, dengan menggunakan alat seadanya pun dapat memadamkan api. Kami juga mengucap puji syukur kepada Allah SWT musibah ini tidak ada korban jiwa, hanya saja korban material.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga desa Jatiharjo khususnya untuk lebih berhati-hati, pada musim kemarau ini jangan bakar sampah disembarang tempat dan apabila bakar sampah pastikan api sudah mati baru ditinggal pergi,”ujar Agus.
(14-Kra27)