Komentar
Globalnewsindonesia.com,Wonogiri –
Bertempat di Pendopo Kabupaten Wonogiri telah dilaksanakan penerimaan
bantuan alat kesehatan sebanyak 3520, diantaranya 2.000 alat rapid test,
1.000 hazmat dan hand sanitizer, serta 520 alat viral transport medium
(VTM), Selasa(25/8).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Edi Santosa, Sekda Haryono, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, Kapolres AKBP Cristian Tobing, Kepala DKK Kab. Wonogiri dr. Adi Dharma.
Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa, mengatakan bantuan tersebut merupakan tindak lanjut kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, beberapa waktu lalu ke Kecamatan Manyaran, Wonogiri. Yang dalam kunjungan tersebut, sempat melakukan rapat terbatas terkait penanganan Covid-19.
Lebih lanjut Wakil Bupati menyampaikan, bantuan tersebut digunakan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Sehingga dapat menunjang program Gubernur Jateng, yakni Jogo Tonggo dan Jogo Anggota. Karena TNI dan Polri juga terlibat aktif dalam penanganan Covid-19, maka juga digunakan untuk Jogo Anggota.
Bantuan tersebut akan didistribusikan ke unit atau kantor pelayanan publik, seperti Puskesmas dan Disdukcapil. “ Dalam proses pendistribusian nantinya juga melibatkan TNI dan Polri juga," pungkasnya.(Pendim 0728/Wng).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Edi Santosa, Sekda Haryono, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, Kapolres AKBP Cristian Tobing, Kepala DKK Kab. Wonogiri dr. Adi Dharma.
Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa, mengatakan bantuan tersebut merupakan tindak lanjut kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, beberapa waktu lalu ke Kecamatan Manyaran, Wonogiri. Yang dalam kunjungan tersebut, sempat melakukan rapat terbatas terkait penanganan Covid-19.
Lebih lanjut Wakil Bupati menyampaikan, bantuan tersebut digunakan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Sehingga dapat menunjang program Gubernur Jateng, yakni Jogo Tonggo dan Jogo Anggota. Karena TNI dan Polri juga terlibat aktif dalam penanganan Covid-19, maka juga digunakan untuk Jogo Anggota.
Bantuan tersebut akan didistribusikan ke unit atau kantor pelayanan publik, seperti Puskesmas dan Disdukcapil. “ Dalam proses pendistribusian nantinya juga melibatkan TNI dan Polri juga," pungkasnya.(Pendim 0728/Wng).