Event President Pakel Equestrian Cup 2020 Ajang Pencari Atlet Berkuda Berbakat -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Event President Pakel Equestrian Cup 2020 Ajang Pencari Atlet Berkuda Berbakat

8/24/2020
Globalnewsindonesia.com,Karanganyar - Kompetisi Berkuda di Dusun Pakel “Pakel Equestrian Cup 2020” digelar di Kampung Wisata Barokah, 22-23 Agustus 2020. Kompetisi berkuda ini diikuti 70 peserta di kelas perlombaan children dan open. Dalam hal ini Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P. diwakili Pasipers Lettu Inf Sugeng Hermanto, Minggu 23 Agustus 2020.

Event President Pakel Equestrian Cup 2020 Aditya Kurniawan mengatakan, para peserta berasal dari berbagai klub berkuda di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia. Di tiap kelas perlombaan mempertandingkan empat kategori tunggang serasi dan empat kategori lompatan.

“Biasanya di perlombaan berkuda, ada kategori memanah, lari di track dan lompat halang rintang. Namun kali ini, hanya dressage (tunggang serasi) dan jumping (lompatan),”terangnya.

Para peserta di dua kelas perlombaan menyuguhkan tunggang serasi pada kategori dressage walk trot children, dressage walk trot open dan dressage preliminary open. Serta show jumping 50-70 cm round 1 pada Sabtu. Sedangkan hari berikutnya kategori clear round 30-50 cm, show jumping 50-70 cm round 2, show jumping 70-90 cm dan show jumping 90 cm.

Pemenang tiap kategori memberoleh hadiah bervariasi. Mulai uang tunai sampai grand prize satu unit sepeda motor dari sponsor. Juga ada logam mulia,” katanya.

Di awal kompetisi, tiga nama keluar sebagai juara. Untuk dressage preliminary open, juara I diraih Zahlul dengan kudanya bernama Magic Star. Juara II Nathanael Eman dengan kudanya Fushena sedangkan juara III diraih Sandi dengan nama kuda Zahrana.

“Juri dari Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Semarang. Untuk dressage, dinilai dari akurasi titik per titik dan huruf per huruf. Misalnya A ke C dan lingkaran. Per peserta melewati 12 rintangan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kompetisi ini bertujuan mengenalkan olahraga berkuda ke semua kalangan. Diharapkan juga melahirkan atlet daerah berbakat yang bertanding ke tingkat nasional. Dari 70 peserta dengan 26 kudanya.

Pembina kampung wisata Dusun Pakel ustadz Syihabuddin Abdul Muiz al-Hafizh mengatakan, pembukaan Pakel Stable menambah obyek edukasi di kampung wisata bahasa di bawah manajemen ponpes yang dipimpinnya, Isy Karima. Sebelumnya, pihak ponpes bersama masyarakat dusun Pakel telah membuka obyek wisata bahasa dengan berbagai fasilitas penginapan, camping dan kuliner di Resto Sawah.

“Untuk wisata berkuda ini di kompleks Kasatrian Sambernyawa. Merupakan wahana baru di dusun Pakel yang ditawarkan ke pengunjung. Sebelumnya, sudah ada kampung wisata bahasa dan kompleks Resto Sawah. Semua dikelola bersama masyarakat dusun setempat,”terang Syihabuddin.
(Lam-Kra27)