GlobalnewnIndonesia.com ; LAHAT Sumsel – Banyak nya anggaran kegiatan penting terkait pembangunan dilingkungan
instansi Pemkab Lahat yang dipangkas selama masa pandemi Corona ternyata
berbanding terbalik dengan alokasi proyek rehab rumah dinas milik pimpinan DPRD
Lahat yang nilainya mencapai Rp.2,8 Milyar di Satker dinas PU PERA Kabupaten
Lahat tahun 2020 yang tidak tersentuhan pemangkasan anggaran.
Hal
ini menuai keluhan dari masayrakat mengingat efek dari pandemi virus Covid 19 berimbas pada perekonomian
masyarakat akibat adanya program pembangunan dan kemasyarakatan yang tidak berjalan akibat adanya pemangkasan
anggaran dari Pemkab dan DPRD Lahat, belum lagi dugaan dana perjalanan dinas
para wakil rakyat yang juga tidak tersentuh pemangkasan.
Agus
(35) salah satu warga Lahat mengatakan, sangat apresiasi langkah Pemkab Lahat
yang sudah baik dalam melaksanakan program KIP (Keterbukaan Informasi Publik)
karenanya adanya proyek Rehab Rumdin dan Perjalanan Dinas yang tidak tersentuh
pemangkasan dirasa sangat melukai hati rakyat mengigat saat ini untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari saja warga sudah kesulitan.
“Lebih
baik anggaran program kemasayrakatan jangan dipangkas dan yang tidak penting
seperti rehab Rumdin dipangkas karena para Wakil rakyat sudah hidup mewah dengan
segala fasilitas yang ada jadi lebih baik Pemkab melaksanakan program yang
benar-benar dirasakan manfaatnya ditengah pandemi Corona saat ini,”ujarnya.
Sementara
itu, Kepala Sekretariat DPRD Lahat Ramsi,Sip MM dikonfirmasi membenarkan adanya
proyek rehab Rumah ketua, Wakil ketua I dan II DPRD Lahat tahun 2020 ini. Dengan
Rincian untuk Rumdin ketua DPRD Lahat senilai Rp.1.440.000, wakil ketua I
Rp.720.000.000 dan wakil ketua III Rp.720.000.000, Namun, pengesahan nya
terjadi pada tahun 2019 sebelum kabupaten Lahat terserang pandemi Corona .
“Iya
benar Dindo namun maaf kegiatan ini sudah dibahas pada tahun 2019 sebelum ada
wabah Corona,”pungkasnya singkat.(Arm)