Para Tokoh Masyarakat Gantarang Kompak Siap Nyatakan Bersama Dukung TSY-AM Dalam Pilkada 2020 -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Para Tokoh Masyarakat Gantarang Kompak Siap Nyatakan Bersama Dukung TSY-AM Dalam Pilkada 2020

7/15/2020

GlobalNewsIndonesia.Com,-
BULUKUMBA - Kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto-Andi Makassau kembali mendapat sokongan dari tokoh masyarakat berpengaruh. Sokongan itu berasal dari tokoh masyarakat Gattareng Kecamatan Gantarang, yakni Haji Ustadz Muis, Puang Patongai dan Salahuddin.

Haji Ustadz Muis mengajak warga Gantarang mendoakan pasangan yang menggunakan tagline Kacamatanya itu, agar rencana dan langkahnya dimudahkan.

Ia menuturkan pasangan TSY-AM adalah cerminan figur yang peduli terhadap rakyatanya, mampu menempatkan diri sebagai pendengar dan juga banyak memberi inspirasi bagi masyarakat,"Ucapnya.

"Kalau kita semua bersatu, Insya Allah agama bisa sejahtera dan warga Bulukumba akan bahagia," ungkap Ustadz Muis saat menyambut TSY-AM pada kegiatan silaturahmi di Desa Gattareng, Selasa (14/07/2020).

Puang Patongai yang hadir dalam kegiatan itu juga memberikan support dan wejangan kepada TSY - Makkasau. Beberapa petuah-petuah disampaikan Karaeng Tonga, sapaan akrabnya kepada TSY dan AM.

Sementara itu, Salahuddin mengungkap alasan memantapkan dukungan kepada TSY-AM. Menurutnya kedua figur ini memiliki rekam jejak pengabdian untuk masyarakat Bulukumba,"Tuturnya.

Pengabdian itu kata dia dipersembahkan bukan hanya saat jelang Pilkada. Bahkan kata dia kurang lebih 30 tahun di Bulukumba, Andi Makkasau telah memiliki banyak andil terhadap pergerakan ekonomi,"Tegasnya.

"Pak Tomy Satria dan Andi Makkasau sangat paham tentang manajemen kepemimpinan. Tidak pernah kita lihat hanya datang pamer harta kekayaan, namun selalu membuka cakrawala berpikir masyarakat bahwa uang yang dikelolah pemimpin adalah uang rakyat sendiri," kata Salahuddin.(Ma)