Komentar
Global news Indonesia.Com,-
BULUKUMBA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Kabupaten Bulukumba, Kamaluddin Jaya mempertanyakan arah dukungan NasDem di Pilkada Bulukumba. Pertanyaan itu dialamatkan kepada DPW NasDem Sulsel dan DPP NasDem.
Hal itu disampaikan sebab anggota Fraksi NasDem telah massif terlibat melakukan konsolidasi bersama salah satu kandidat bakal pasangan calon, yakni Askar HL-Arum Spink.
Sementara Ketua OKK NasDem, Tobo Kaharuddin baru-baru ini menegaskan bahwa belum ada rekomemdasi Partai NasDem di Pilkada Bulukumba. Bahkan kata Tobo, belum diputuskan sama sekali siapa yang akan di usung NasDem untuk Pilkada Bulukumba.
"Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai. Saya perlu pertanyakan ini ke partai karena anggota Fraksi sepertinya sudah terlibat melakukan konsolidasi dengan salah satu kandidat pasangan calon, namun sampai sekarang belum ada kejelasan dari DPW maupun DPP NasDem," kata Kamaluddin Djaya, Rabu (22/7/2020).
Sebelumnya Tobo mengatakan ada dua pilihan NasDem di Bulukumba, Arum Spink dan Tomy Satria. Keduanya adalah kader Partai NasDem.
"DPW dan DPP NasDem mestinya memberikan penegasan siapa sebenarnya yang diusung. Sehingga konsolidasi yang dilakukan kader dari anggota Fraksi ini bisa dibenarkan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba, Hj Kasmirawati menanyakan hal yang sama. Dikatakan Hj. Kasmira bahwa NasDem harus segera memberikan penjelasan.
Sebab jika benar NasDem belum mengeluarkan keputusan sementara sudah ada anggota Fraksi yang melakukan konsolidasi ke bakal pasangan calon kepala daerah, maka itu merupakan bentuk "perselingkuhan".
"Kita sebagai kader butuh penjelasan. Karena ada dua hal yang berbeda kita lihat. DPW NasDem Sulsel mengatakan bahwa belum ada keputusan di Pilkada Bulukumba. Sementara Sekretaris NasDem Bulukumba dan anggota Fraksi terlibat ke kandidat lain," kata Kasmirawati.
Hal yang sama dikatakan Ketua DPC NasDem Bontotiro Jusmira dan Ketua DPC NasDem Bulukumpan Andi Agus. Menurutnya, hingga saat ini sejumlah kader NasDem masih menahan diri lantaran belum ada petunjuk DPW NasDem Sulsel.
"Kalau saya simpel saja. DPW NasDem Sulsel harus memberikan penjelasan," singkat Andi Agus.(Is)