GlobalNewsIndonesia.com,- Situbondo,- Didalam ajang pesta demokrasi yang sebentar lagi akan di laksanakannya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
Dengan di laksakannya bimbingan teknis oleh petugas pemungutan suara (PPS) yang dilaksakan Selasa (14/07) Pukul 19.00 Wib sampai dengan selesai, yang bertempat di Balai Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo, acara berjalan dengan tertib dan sesuai dengan anjuran pemerintah juga tetap gunakan protokol kesehatan.
Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) Desa Sumberejo yang berjumlah 24 peserta yang akan melaksanakan tugas di 8 Dusun/Desa Sumberejo, sedangkan pada saat Bimtek PPDP di hadiri oleh Sekretaris Desa Sumberejo ABD Rohim.Spd.i, Ketua PPS Hakmil Arif dan juga Ketua PPK Kecamatan Banyuputih Sulfa.
Sekdes Sumberejo ABD Rohim.Spd.i
yang mewakili Kepala Desa dalam sambutannya mengatakan bahwa Desa Sumberejo rawan dengan adanya konflik atau permasalahan yang tidak sama dengan desa-desa yang lainnya," ungkapnya.
Maka dari itu kami mengharap kepada PPDP datanya di valitkan dan Real, karena Desa Sumberejo ini harus melaksanakan pemutahiran data pemilih 10.735 hak Pilih, kami kira ini tugas yang sangat berat bagi PPDP, mari kita kawal Pilbup dikabupaten Sutubondo ini dengan semaksimal mungkin dan mari kita buka sejarah baru bahwa Desa Sumberejo sudah lepas dari konflik dan permasalahan,"Pungkasnya.
Sedangkan Ketua PPS desa sumberejo mengatakan kepada peserta Bimtek yang di ikuti oleh 24 PPDP yang akan bertugas di 8 dusun ini harus bekerja semaksimal mungkin dan dor to dor kami tidak mau kepada PPDP bekerja hanya di atas meja saja,"Tuturnya.
Di sela-sela bimbingan teknis (Bimtek ) Ketua PPK Kecamatan Banyuputih yang sempat ditemui, mengatakan Ketua PPS beserta beberapa anggotanya dan PPDP harus bekerja semaksimal mungkin dan sering kordinasi kepada Rt/Rw , dan Kepala Dusun tentang warganya sebelum melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit), juga ketua PPK tak lupa menyampaikan bahwa dalam pelakasanaan pemutahiran data pemilih itu harus sesuai dengan protokol kesehatan, pakai masker, sarung tangan dan Hendsanitezer agar aman dari penyebaran virus covid-19, dan masyarakat tidak perlu takut apa bila didatangi petugas PPDP," Pungkasnya. (Tofik)