mengakibatkan sebagian akses jalan macet serta aktifitas pasar sentral Bantaeng lumpuh total.
Dari pantauan media GolbalNewsindonesia.com, nampak terlihat tumpukan sampah beserta lumpur yang masih mengenangi beberapa titik, dikabupaten Bantaeng dan sudah mengeluarkan Bau tak sedap.
Tak hanya itu salah satu objek wisata religus Syeh. Muhammad Amir, Dato pakkalimbungan yang akrab disebut Dg.Toa yang terletak di Kampung Belo parang Kel.Bonto lebang Kec.Bissappu, tak luput dari terjangan Banjir yang melanda, Jumat 11 Juni 2020 kemarin
Menurut, Ardi darmadi tenaga kontrak petugas kebersihan makam Dato pakkalimbungan Banjir yang begitu Dasyat meluluh lantahkan kawasan wisata religius yang dikenal sebagai dimensi of religius, tak hanya itu poho besar yang ada di depan banguna kuburan Gg.Toa ikut tumbang karna luapan sungai Panaikang.
"Semua bangunan sekitar area Datuk pakkalimbungan terseret banjir bahkan ada kuburan yang nyaris hilang ditambah akses jalan masuk,pun rusak parah"ungkapnya
Harapan saya semoga pihak pemerintah dapat segera memberikan perhatian dan segera melakukan perbaikan kembali agar situs budaya Datuk pakkalimbungan segera dibuka.