Positif Covid-19 Bulukumba, Bertambah Jumlah terbanyak Sejak Wabah Corona -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Positif Covid-19 Bulukumba, Bertambah Jumlah terbanyak Sejak Wabah Corona

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
6/18/2020

GlobalNewsindonesia.com-Bulukumba,- Sejak lima hari terakhir jumlah pasien positif Covid-19 di Bulukumba semakin bertambah. Setiap hari ada tambahan pasien positif, dan teranyar pada hari ini per 18 Juni 2020.

Berdasarkan laporan hasil Swab yang keluar sebanyak 16 orang terpapar Covid-19. Jumlah ini adalah tambahan paling banyak setelah ada kasus positif pertama pada tanggal 25 Maret yang lalu.

Adapun tambahan 16 positif Covid-19 itu adalah :

Pasien 030 Laki-laki 57 tahun alamat Rilau Ale

Pasien 031 Laki-laki 33 tahun alamat Ujung Bulu

Pasien 032 Laki-laki 37 tahun alamat Ujung Bulu

Pasien 033 Laki-laki 38 tahun alamat Ujungloe

Pasien 034 Perempuan 43 tahun alamat Ujung Bulu

Pasien 035 Laki-laki 14 tahun alamat Ujung Bulu

Pasien 036 Laki-laki 10 tahun alamat Ujung Bulu

Pasien 037 Laki-laki 13 tahun alamat Gantarang

Pasien 038 Perempuan 42 tahun alamat Gantarang

Pasien 039 Laki-laki 67 tahun alamat Gantarang

Pasien 040 Laki-laki 46 tahun alamat Ujung Bulu

Pasien 041 Perempuan 27 tahun alamat Gantarang

Pasien 042 Perempuan 28 tahun alamat Ujung Bulu

Pasien 043 Perempuan 23 tahun alamat Rilau Ale

Pasien 044 Perempuan 31 tahun alamat Gantarang

Pasien 045 Perempuan 20 tahun alamat Ujung Bulu

Dari 16 tambahan positif ini, 4 diantaranya adalah tenaga kesehatan dan 1 orang ASN. Kesemua pasien positif ini merupakan hasil tracing atau penelusuran kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Terkait melonjaknya angka positif, Jubir Covid-19 Daud Kahal menyampaikan bahwa penularan Covid-19 ini masih menjadi ancaman yang serius, sehingga masyarakat harus tetap waspada.

“Di satu sisi ini pertanda bahwa tracing kontak yang dilakukan secara massif bisa kita ketahui hasilnya dan bisa kita lakukan upaya atau strategi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Namun di sisi lain, jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan maka tingkat penularannya juga akan sulit dikendalikan,” ungkapnya.

Olehnya itu, ia berharap semua pihak membangun kesadaran kolektif di antara warga masyarakat dan Pemerintah melalui Gugus Tugas melakukan upaya edukasi, pencegahan dan penanganan.

“Demikian pula halnya dengan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan secara sadar dan konsisten, seperti pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan pakai sabun dalam setiap aktifitas khususnya di luar rumah,” pinta Daud Kahal.

Dengan bertambahnya kasus positif ini maka jumlah pasien positif Covid-19 Bulukumba sebanyak 45 orang dengan keterangan 11 sudah sembuh, 1 orang meninggal dan 33 masih dirawat atau isolasi mandiri.(*) iswan