Peduli Kemanusiaan KKB Bagikan Paket Sembako Kepada Warga Kaili -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Peduli Kemanusiaan KKB Bagikan Paket Sembako Kepada Warga Kaili

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
6/20/2020


GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng.; -Kerukuna Keluarga Bantaeng (KKB) Pusat Makassar tak tinggal diam ikut Bantu warga pasca Banjir Bandang yang melanda warga Kabupaten Bantaeng di 3 kecamatan dan 13 Desa dan kelurahan.

Pasca Banjir Bandang warga Kabupaten Bantaeng juga di banjiri Bantuan dari berbagai Komonitas dalam dan luar Daerah yang ikut prihatin dan menyalurkan bantuan baik fisik maupun materi

Memasuki sepekan pasca banjir Kerukunan Keluarga Bantaeng (KKB) menyasar warga Kampung Kaili wilayah pesisir Kel.Bonto Lebang  Kec.Bissappu Sul-Sel Sabtu,(20/6/2020)

Bantuan paket sembako di berikan langsung oleh Gunyami yusuf marjad SE,MM (dg gonni) kepada warga Kampung Kaili Kel.Bonto lebang , Kecamatan Bissappu yang langsung di lokasi dan sambut warga dengan rasa haru dan kegembiraan.

Foto/istimewa: Warga kamp.Kaili gembira dapat bantuan paket sembako Sabtu,(20/6/2020)
"Mewakili teman-teman KKB kami harap bantuan yang kami berikan dapat membantu meringankan beban masyarakat Kamp.Kaili yang terdampak khususnya dikabupaten Bantaeng dan kami bersama selalu pemerintah kabupaten untuk ikut andil membantu hadir dimasyarakat yang dalam cobaan bencana ini"ungkap dg Gonni

Mewakili Warga Kamp.Kaili, Agus Arjin, mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian warga Kerukunan keluarga Bantaeng,pemerintah kabupaten dan seluruh stekholder yang ikut membantu meringankan beban masyarakat kampung kaili yang terdampak.

" semoga semua yang kita lakukan dapat bernilai ibadah dan menjadi ladang pahala"ucapnya

Lebih lanjut Agus Arjin berharap pemerintah kabupaten bantaeng dapat memberikan perhatian khusus terhadap saluran Dranase dan pembangunan tanggul pada anak sungai yang berada di wilayah kampung kaili tersebut

Kita sudah usulkan lewat Anggota DPRD melalui Dana (Pokir), namun terkendala dengan banyaknya pohon Nipa yang enggan di tebang karna dulu pohon Nipa masih punya nilai ekonomi, tapi muda-mudahan sekarang bisa karna masyarakat sudah terkena imbasnya.

"Setiap tahun kita langganan banjir kalau akibat tidak adanya pembangun tanggul di belakang SD inpres kaili ,

Masih kata agus arjin,tak hanya itu pemulihan ekonomi pasca banjir bandang terhadap petani Budidaya rumput laut dan nelayan tangkap yang ikut mengalami kerugian yang cukup besar juga perluh, tentunya dengan data yang akurat,

Agar data pemerintah selaras dengan rasa korban yang terkena dampak banjir bandang ini" kata agus