Covid-19 Purwakarta: OTG dan PDP Terus Berkurang -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Covid-19 Purwakarta: OTG dan PDP Terus Berkurang

6/20/2020

GlobalNewsIndonesia.Com,- Purwakarta,- Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat terjadi pengurangan pada warga berstatus OTG dan PDP di wilayah tersebut. Sementara kasus terkonfirmasi positif tidak bertambah, tetap satu orang.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, Jumat (19/6/2020).

Menurutnya, terjadi pengurangan pada warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sebanyak 1 orang. "Sebelumnya berjumlah 3 orang, kini yang masih dalam proses pengawasan tinggal 2 PDP," kata dokter Deni.

Sementara, untuk ODP jumlahnya tetap sama, sebanyak 15 orang. Gugus Tugas juga melansir, terdapat pengurangan pada warga berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 45 orang. "Kini terdapat 31 OTG di wilayah Kabupaten Purwakarta," ujarnya.

Sebelumnya, dr Deni juga mengatakan secara kumulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 31 orang.

"Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 29 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 1 orang yang positif telah meninggal dunia. Jadi, kini hanya satu orang masih dalam proses perawatan dan karantina," ujarnya.

Gugus Tugas Covid-19 terus mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap optimis menghadapi wabah yang menjadi pandemi global ini.

Sejumlah langkah-langkah antisipasi terus dilakukan Pemkab Purwakarta, dengan melakukan rapid test (uji cepat) dan tracing (pelacakan) bagi warga yang kontak erat dengan PDP.

"Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Masyarakat juga hendaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dalam setiap kegiatan," demikian dr Deni Darmawan. (AS)