Pramuka Peduli Salurkan Bantuan Bahan Pokok di Baturapa -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Pramuka Peduli Salurkan Bantuan Bahan Pokok di Baturapa

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
5/22/2020


GlobalNewsindonesia.com-Bulukumba,- Kondisi lingkungan Baturapa Kelurahan Borongrappo Kecamatan Kindang yang terisolir karena adanya beberapa warga di sana yang positif Covid-19 menjadi perhatian sejumlah pihak untuk memberikan bantuan. Selain Pemerintah Kabupaten Bulukumba, beberapa pihak juga sudah menyalurkan bantuan di sana, termasuk dari keluarga besar Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Bulukumba melalui program Pramuka Peduli.

Pramuka Peduli memberikan bantuan sebanyak 80 paket berupa bahan pokok berupa beras 5 kilogram, gula 3 liter, Indomie 1 dos, teh 2 bungkus, sirup dan minyak goreng 1 bungkus. Penyaluran program Pramuka Peduli ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Pramuka Tomy Satria Yulianto didampingi oleh Wakil Ketua Kwarcab H Safiuddin yang juga anggota DPRD Bulukumba serta jajaran pengurus Kwarcab Pramuka, Jumat 29 Mei 2020

Tomy Satria Yulianto mengungkapkan jika pihaknya mendatangi lingkungan Baturapa dalam program Pramuka Peduli. Kepedulian ini dilakukan dengan memberikan bantuan berupa bahan pokok dan juga untuk saling menguatkan sesama saudara yang terkena dampak Covid-19.

“Kenapa penting kami hadir di sana? Hal tersebut sebagai wujud memberikan edukasi kepada masyarakat lain bahwa masyarakat Baturapa tidak boleh dikucilkan malah harus disemangati,” Tomy yang juga Wakil Bupati Bulukumba.

Menurutnya, warga lainnya tidak perlu khawatir mengunjungi Baturapa karena semua akan baik baik saja selama interaksi kita berjalan sehat dan melakukan physical distancing ketika bertemu dengan warga.

Untuk diketahui jumlah warga yang terpapar Covid-19 di lingkungan Baturapa sebanyak 6 orang, namun 1 orang sudah sembuh dan 5 orang lainnya masih dirawat di Makassar.(*)iswan