GlobalnewsIndonesia.com
; Lahat Sumsel – H+5 Idul Fitri 1441 H jumlah pasien yang terjangkit virus Corona di Bumi
Seganti Setungguan belum ada penambahan, namun jumlah ODP (Orang Dalam
Pemantauan) menjadi Lima orang. Pemkab Lahat memastikan pasokan sembako
ditingkat pasar tetap aman meskipun ancaman Covid 19 belum berakhir.
Juru bicara gugus tugas Copid 19
Taufik M Putra mengatakan, unutk data Covid-19 Kabupaten Lahat per Rabu 27 Mei
2020 sebanyak 5 Orang berstatus ODP yang berasal dari Kecamatan Kota Lahat 4
Orang dan Kecamatan Kikim Timur 1 Orang. Hal ini menunjukan masyarakat sudah
sadar akan bahaya corona sehingga mematuhi aturan protokol kesehatan yang
diberlakukan selama ini.
“Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tetap nol orang dan pasien positif
Covid-19 juga masih seperti kemarin, yakni sebanyak 8 orang dan mudah-mudahan
tidak ada penambahan kedepan,”ujarnya.
Dijelaskannya, Pemkab Lahat dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten
Lahat tetap menghimbau kepada masyarakat Bumi Seganti Setungguan agar tetap
mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Selain itu, warga juga
diharap melapor jika kedatangan tamu yang datang dari luar Kabupaten Lahat ke
posko Covid-19 di lingkungan tempat tinggal atau ke Ketua RT atau bahka ke
Kepala Desa untuk dilanjutkan ke Puskesmas setempat.
“Kita tetap waspada dengan menjaga kebersihan dan berusaha untuk selalu
memutus mata rantai penyebaran Virus Corona yang telah ribuan makan korban di
Indonesia ini,”imbuhnya.
Sementara itu, kepada Disperindag Fikriansyah,MM menuturkan, saat ini
seluruh Sembako ditingkat pasar terus dilakukan pemantauan agar tidak terjadi
kelangkaan mengingat masih dalam suasana hari raya Idul Fitri dan pandemi Copid
19. Bahkan para pedegang juga telah diimbau agar tidak menaikkan harga Sembako
diluar Nett yang ada. “jika harga sembako ikut naik maka efek nya begitu terasa
bagi masyarakat mengingat ancaman pandemi Corona belum berakir,”pungkasnya.(Herman Cbr)