Komentar
Malam itu, gema takbiran terdengar dari pengeras suara di mesjid-mesjid di Kampung Cikole Desa Sumurugul Kecamatan Wanayasa, Purwakarta. Namun, nahas tanpa diketahui penyebabnya, api melalap 4 rumah yang ditempati; Ujang Didi, Jajang Suherman, Udin dan Mulyati.
Meski tak ada korban jiwa, namun musibah itu menyebabkan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah yang dialami keempat warga RT 09 RW 04 desa tersebut.
Merespon kejadian tersebut, hari ini, Jumat 29 Mei 2020 Pemkab Purwakarta melalui Bagian Kesejateraan Rakyat (Kesra) membantu meringankan beban musibah yang menimpa keempat warga dengan memberikan bantuan senilai Rp 80 juta kepada keempat warga tersebut. Masing-masing Rp 20 juta.
Dalam keterangannya, Kabag Kesra Setda Purwakarta, A.M Sundari, SE berharap insiden kebakaran yang terjadi di Desa Sumurugul itu dapat dijadikan pelajaran kepada warga untuk selalu berhati-hati.
Ia juga mengimbau masyarakat, apabila ingin meninggalkan rumah, agar memastikan peralatan rumah tangga sudah dalam keadaan mati.
"Seperti kompor dan lampu-lampu itu dimatikan sebelum meninggalkan rumah. Begitu juga dengan hal lain yang dapat memicu terjadinya kebakaran, seperti pelita, lilin, dan sebagainya. Pastikan apabila ingin keluar rumah semua dalam keadaan padam dan aman jika ditinggalkan," kata Sundari, disela-sela penyerahan bantuan di Aula Desa Sumurugul.
Menurutnya, bantuan yang diterima keempat warga dan disaksikan perangkat desa serta camat setempat itu merupakan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Purwakarta.
"Ini sudah menjadi kewajiban kami, atas nama Bupati Purwakarta sebagai pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah," ujar Sundari seraya mendoakan keempat warga tersebut bisa segera mendapatkan tempat tinggal kembali. (Mjn)