GlobalnewsIndonesia.com ; Lahat-Sumsel – Data resmi dari juru bicara gugus tigas Covid 19 dan
Diskominfo kabupaten Lahat per 09 Mei 2020 tercatat ada penambahan sebanyak 5
kasus dari sebelumnya hanya Satu kasus. Hasil investigasi yang dilakukan, para
korban Copid 19 terindikasi karena disebabkan oleh interaksi dengan OTG (Orang
Tanpa gejala).
Jubir Gugas C19 Taufiq
M Putra mengatakan, ke Lima orang ini merupakan warga yang berdomisili di Kecamatan
Kota Lahat, dimana semuanya positif Covid 19 yang diduga kuat terpapar dari kontak
OTG. “Hasil Swab Positif corona, tidak musti terpapar dari pasien positif
Corona, namun kelimanya terpapar dari OTG. Didapat Hasil tracking kontak OTG
dengan penderita positif covid bukan dari ODP atau PDP,”ujarnya.
Dijelaskannya,
mengenai adanya spekulasi bermunculan, di media sosial mengingat beberapa waktu
lalu PDP 01 yang sebelumnya dinyatakan positif hasil SWAB kembali diperiksa
SWAB test dan kemudian dinyatakan negatif.
“Ada ke kwatiran
yang pastinya timbul dari data yang keluar hari ini, kalau ke limanya bersumber
dari hasil tracking yang dilakukan kontak erat dengan PDP 01 Jarai, maka secara
otomatis bisa dikatakan di luaran sana masih ada lagi warga yang kemungkinan
besar terangkit virus corona ini,”imbuhnya.
Menurut Taufik,
secara logika pasien yang dinyatakan positif hari ini sebanyak lima orang sudah
pasti tentu juga melakukan kontak erat dengan warga lainnya, yang hingga kini
kita pun tak tau siapa saja yang sudah terjangkit lagi dari paparan ke lima
warga yang dinyatakan positif hari ini.
“Hal ini,
membuktikan bahwa virus ini bukan sesuatu hal yang bisa dianggap remeh. Namun,
sayangnya hingga kini masih banyak warga Lahat khususnya yang belum sadar dan
paham pentingnya menjaga kesehatan, masih banyaknya aktifitas berkumpul serta
tak memakai masker masih dijadikan hal yang tidaklah penting,”pungkasnya.(Hmn Cbr)