Brimob jabar Bagikan 250 Nasi Kotak Pada Warga Tidak Mampu Di Cipanas Cianjur -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Brimob jabar Bagikan 250 Nasi Kotak Pada Warga Tidak Mampu Di Cipanas Cianjur

5/12/2020

GlobalNewsIndonesia.com.CIANJUR-Dalam rangka mengurangi dampak sosial akibat dari wabah Covid-19 yang terjadi di Jawa Barat. Kompi 3 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar mendirikan Dapur Umum di Lapangan Brimob dan membagikan Nasi Kotak gratis beserta Masker kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang terdampak langsung Covid-19 di wilayah kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Jabar AKBP Sarly Sollu, S.I.K.,M.H. dan didampingi Komandan Kompi 3 Iptu Apep Yusup Maolana, S.E.,beserta jajaran anggota Kompi 3 Batalyon B Pelopor Cipanas Senin sore (11/05).

Danyon B Pelopor AKBP Sarly Sollu, S.I.K.,M.H, mengatakan bahwa, Kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan sesuai arahan dari Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Asep Saepudin, S.I.K.

"Salah satu tujuan guna membantu dan meringankan beban masyarakat yang terkena dampak Covid-19,"Tegasnya.


Iya menambahkan, selain itu kegiatan ini sebagai bentuk bhakti  Brimob Jabar untuk masyarakat dalam  membantu sesama yang sedang kesusahan dan Brimob akan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat yang sedang dilanda pandemi Covid-19.

" Sebagai perwakilan negara untuk selalu mengayomi melindungi dan melayani  masyarakat”, Ungkapnya.

Adapun sasaran penerima bakti sosial pembagian nasi kotak dan masker gratis yaitu kepada fakir miskin dan pekerja tidak tetap seperti tukang parkir, serta pedagang  asongan yang terdampak Covid-19.

"Kegiatan Bakti Sosial yang dilakukan oleh anggota Brimob Jabar dapat meringankan beban masyarakat dalam membantu perekonomian akibat dampak dari pandemi Covid-19,"Pungkasnya. (Yn).