Anggota DPRD Bantaeng Minta Fokus Urusi Corona, Bukan Lomba Gebrak Ramadhan -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Anggota DPRD Bantaeng Minta Fokus Urusi Corona, Bukan Lomba Gebrak Ramadhan

KIM(Kelompok Informasi Masyarakat)
5/07/2020



GlobalNewsindonesia.com-Bantaeng.; Anggota DPRD Bantaeng Misbahuddin Basri meminta Pemerintah Daerah harus fokus pada penanggulangan covid-19, bukan malah memfasilitasi terselenggaranya Lomba Gebrak Ramadhan Bantaeng.

"Yah fokus saja urus pandemi ini. Itu yang paling penting, karena apapun itu (kegiatan), ini soal darurat kesehatan," kata Misbahuddin Basri saat dikonfirmasi, Rabu malam, 6 Mei 2020.

Anggota DPRD Bantaeng dari Partai Gerindra ini mengajak penyelenggara unuk memikirkan kondisi pandemi covid-19 di daerah bertajuk Bumi Butta Toa ini.

Menurut Misbah, hal terpenting saat ini bukan perlombaan, melainkan solusi atas penanggulangan covid-19. Sehingga baginya yang harus diutamakan yaitu tim dalam gugus tugas yang mengurusi penanganan wabah ini.

"Itulah dasar untuk memecahkan apa-apa yang kemudian akan dilakukan terkait penanganan, penanggulangan, sehingga fokusnya, di gugus tugas aja," tegas Misbah, sapaan akrabnya.

"Tugas utama kita harus fokus. Hari ini sudah ada yang positif, maka intensitas penanganan harusnya lebih tinggi kan," lanjut dia.

Baginya segala bentuk kegiatan yang tidak berkenaan dengan tugas pokok penanggulangan covid-19, untuk saat ini dihentikan dulu.

Ia mengajak agar penyelenggara fokus terhadap penanggulangan agar seluruh masyarakat di Kabupaten Bantaeng bisa merasa aman dari wabah tersebut.

"Kalau kemudian itu (Gebrak Ramadhan) dilakukan dan mengabaikan tugas pokok penanganan covid yah tidak boleh dilaksanakan. Karena yang prinsip ini adalah bagaiamana menanggulangi. Kita harapannya ingin pandemi ini berlalu, jadi intinya kan jangan sampai ada yang tertular lagi, ada yang terkena (virus)," ketusnya.

Rahman Ramlan yang merupakan Sekretaris Panitia mengatakan Gebrak Ramadhan digelar dengan cara daring atau dalam jaringan.

Dia juga mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk memberi ruang kreativitas bagi pelajar sekaligus mengapresiasi aksi kebaikan yang terdokumentasi baik di media sosial.

Untuk total anggaran, dia mengatakan tidak banyak, hanya untuk kebutuhan hadiah para pemenang.

Rahman mengatakan, bila dikalkulasi sekitar Rp 20 juta untuk 6 lomba dengan pemenang juara 1, 2 dan 3.

“Kebetulan ada beberapa SKPD yang punya kegiatan lomba, jadi mereka ikut berpartisipasi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Bidang PPPA (PMD), Dinas Perpustakaan, Kominfo dan BPBD. Untuk kebutuhan operasional sekretariat ditanggung PDAM sekaligus Ketua Panitia,” katanya.