Puluhan Pedagang Pasar Rebo Lakukan Rapid Test, Hasilnya: Dua Positif -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Puluhan Pedagang Pasar Rebo Lakukan Rapid Test, Hasilnya: Dua Positif

4/23/2020

GlobalNewsIndonesia.com , Purwakarta ,-Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta lakukan rapid test pada puluhan pedagang di Pasar Rebo, Kamis (23/04).

Dari 47 pedagang yang diperiksa, hasilnya; dua pedagang berstatus rapid test positif.

Dalam keterangannya, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika dan juga sebagai Bupati Purwakarta mengatakan, rapid test dilakukan di dua titik berbeda, pertama di Kantor Dinas Kesehatan dan titik kedua di Pasar Rebo Purwakarta.

Rapid test di titik pertama dilakukan terhadap 100 Orang Dalam pemantauan (ODP) yang telah terdata sebelumnya.

"Pasar Rebo dipilih karena ini menjelang ramadhan, biasanya kondisi pasar penuh," kata ketua gugus tugas covid-19 kabupaten purwakarta.

Di pasar tersebut, lanjut Anne target rapid test adalah 50 pedagang, namun yang datang hanya 47 orang. Dari jumlah tersebut 2 di antaranya terkonfirmasi positif rapid test.

Menurutnya, kedua pedagang itu kemudian ditangani lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan Pemkab Purwakarta untuk dilakukan swab test.


"Dua orang positif itu, laki-laki berusia 50 tahun status pedagang , dan satu lagi pedagang  juga berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun," tuturnya.

Namun demikian, meski hasil rapid test positif belum tentu positif Covid-19, karena harus menunggu hasil swab test. Ketua gugus tugas covid-19 purwakarta Ambu Anne menyarankan kedua pedagang itu untuk menisolasi diri selama 14 hari menunggu hasil swab test keluar.

"Kami sarankan isolasi diri secara mandiri, karena ada indikasi mengarah ke sana, kita harus tetap waspada dan berhati-hati," demikian ketua gugus tugas covid-19 Purwakarta. (AS)