Pria Warga STM Hilir Ditemukan Tewas Di Kebun Sawit, Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang Turun Ke lokasi -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Pria Warga STM Hilir Ditemukan Tewas Di Kebun Sawit, Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang Turun Ke lokasi

4/25/2020

GlobalNewsIndonesia.com-
Talun Kenas,- Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria di Perkebunan Kelapa Sawit Ridho Pane di Dusun I Desa Siguci Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang pada jumat (24/04/2020) malam sekitar pukul 20.45 wib.

Penemuan mayat pria ini langsung di kabarkan warga pada pihak Kepolisian Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang. Mendapati laporan tersebut, petugas pun langsung turun ke lokasi dan melakukan Olah TKP untuk mengidentifikasi korban. Setelah dilakukan identifikasi dan evakuasi terhadap jasad korban, diketahui korban bernama Tutam Ginting (48) Ketua LKMD Desa Siguci warga Dusun 1 Desa Siguci Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang.

Informasi dihimpun ,Sebelum Ditemukan  keluarga korban juga sudah mencari korban karena dari siang tidak pulang dan berdasarkan info bahwa korban pergi ke perladangan sawit milik Ridho Pane, selanjutnya warga melakukan pencarian di dalam kebun sawit dimaksud,  baru pada pukul 20.45 wib warga menemukan korban tergeletak di bawah pohon sawit dalam keadaan tidak bernafas.

Kapolresta Deli Serdang KOMBES (Pol).Yemi Mandagi SIK melalui Kapolsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang AKP. Dahnil Saragih, SH saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini Sabtu (25/04/2020) membenarkan atas penemuan mayat tersebut dan saat ini telah dilakukan evakuasi terhadap jasad korban.

"benar telah ditemukan seorang laki dengan identitas (Tutam Ginting (48) Ketua LKMD Desa Siguci warga Dusun 1 Desa Siguci Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang) yang sudah tergeletak dibawah pohon sawit, dari pemeriksaan di TKP disaksikan Kepala Desa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, selanjutnya dievakuasi ke puskesmas Talun kenas ,keluarga korban keberatan jika korban dilakukan autopsi dan menganggap kematian korban adalah karena kelelahan atau sakit," ujar AKP.Danil Saragih saat dikonfirmasi.(Roy)