Komentar
GlobalNewsIndonesia. Com. CIANJUR - Menyikapi hasil keputusan bersama para kepala daerah kabupaten kota se Provinsi Jawa Barat guna pencegahan penularan Covid-19 Serta dalam menindaklanjuti usulan Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengenai perluasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalu Video Conference di sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Cianjur rabu (29/4).
Dalam pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi dan Cianjur Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman menyetujui dan Cianjur menurut Herman Suherman mengusulkan bersifat parsial.
"Yakni beberapa wilayah kecamatan yang terindikasi padat penduduk juga pemberlakuan PSBB di daerah perbatasan Cianjur dengan kota lain,"Ungkapnya.
Lebih lanjut H. Herman Suherman mengungkapkan saat Ridwan Kamil pemaparan perluasan PSBB di Jabar, mengingatkan para Walikota dan Bupati memiliki hak untuk mengajukan permohonan PSBB yang didasari oleh data kasus Covid-19 yang terjadi di daerahnya masing-masing.
Selain itu apabila telah disetujui oleh Kemenkes berdasarkan data maka PSBB akan diberlakukan di seluruh Kabupaten / Kota seluruh Jabar.
"Tentu kami akan menyisir kecamatan dengan penduduk terpadat yang masuk data dikategorikan paling rawan akan penyebaran Covid-19 serta wilayah perbatasan yang bersinggungan langsung dengan kota berstatus zona merah,"Pungkasnya (Yn).