Lagi,Ditemukan Bantuan Masa Pandemi Corona (Covid-19)Tidak Tepat Sasaran -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Lagi,Ditemukan Bantuan Masa Pandemi Corona (Covid-19)Tidak Tepat Sasaran

4/26/2020
GlobalNewsIndonesia.com-
Percut Sei Tuan.- Lagi,ditemukan bantuan masa pandemi Corona (Covid-19) yang seharusnya merata dibagikan kepada warga masyarakat yang diminta untuk berdiam diri dirumah.Ternyata tidak merata dibagikan oleh perangkat Pemerintahan terutama Camat Kecamatan Percut Sei Tuan melalui Kepala Desa yang ada diwilayahnya.

Seperti hasil investigasi tim ini media ini dilapangan,banyak terjadinya penyelewengan yang terjadi dilapangan.Hasil investigasi ini langsung menyasar masyarakat yang tidak mampu dan berpenghasilan rendah.Seperti yang terjadi di Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang,Desa yang dipimpin oleh Asmawito S Sos tersebut sangat tidak adil kepada warganya terutama dalam masalah bantuan tersebut.

Kejadian tersebut terjadi terhadap warganya yang bernama Hariadi Susanto yg bertempat tinggal di Dusun 20 yang notabene hidupnya jauh dari kata layak dan seharusnya mendapatkan bantuan dimasa pandemi Corona(Covid-19)ini,tetapi malah tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah setempat terutama Kades.Jauh melenceng dari kata Presiden RI Joko Widodo beberapa saat lalu.

Begitu juga warga yang bernama Legiran warga Dusun 2 Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan ini.Menurut data yang didapat dilapangan bahwa beberapa saat lalu beliau sudah dijanjikan oleh PEMKAB Deli Serdang akan mendapatkan bedah rumah,tapi hingga saat ini janji PEMKAB tidak satu pun terealisasi.Beliau hanya mendapatkan bantuan dari Pemerintah dimasa pandemi Corona (Covid-19)ini berupa beras 5 Kg/KK dan Telur 30 butir (1 papan).Sedangkan yang diketahui bantuan tersebut harusnya 20 Kg Beras/KK dan 60 butir telur (2 Papan).Kemanakah sisa bantuan dari Pemerintah tersebut di alokasikan?
Apakah bantuan ini ada yang diselewengkan oleh pihak berwenang.Begitu juga terjadi di Dusun 11 Desa Saentis yang dipimpin oleh Kadusnya bernama Rusli dengan warga 111/KK.masih ada warganya yang bernama Winda Sari mendapatkan 5 Kg beras yang seharusnya 20 Kg dan 30 butir telur sesuai pengakuan Kadus tersebut yang seharusnya 60 butir telur.

Camat Percut Sei Tuan Khairul Azman yang dihubungi melalui Kades Saentis Asmawito S Sos melalui sambungan telepon 0813974666xx tidak mengangkat telepon dari awak media ini.begitu juga Kadus 11 Rusli yang coba dihubungi di nomor 081534396xxx tidak merespon panggilan awak media ini.Lain lagu dengan Suyono Kadys 2 yang ditemui langsung malah memberikan jawaban yang tidak tepat.

Ketua KPK KOMJEN.Firli yang dihubungi oleh awak media ini menyatakan telah menyampaikan penyelewengan data bantuan untuk korban Pandemi Corona(Civid-19)ini dan akan menurunkan timnya dalam waktu dekat,sesuai dengan janji Presiden bahwa siapa pun yang coba-coba bermain atau menyelewengkan dana bantuan untuk korban Corona akan dihukum mati.Laporan ini juga sudah yang ke 2 (Dua)kalinya masuk kepada pihaknya setelah sebelumnya Kecamatan Batang Kuis yang dipimpin oleh Avro Wibowo telah masuk ke meja pimpinan KPK tersebut.Demikian kata staf KPK yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut. (Roy)