Danrem Tinjau Kesiapsiagaan Dapur lapangan TNI-Polri Wilayah Boyolali -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Danrem Tinjau Kesiapsiagaan Dapur lapangan TNI-Polri Wilayah Boyolali

4/30/2020

Globalnewsindonesia.com, Boyolali - Danrem 074/Warastratama Brigjen TNI Rafael Granada Baay didampingi Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Aris Prasetyo S.I.P mengunjungi dapur umum di Markas Kodim 0724/Boyolali Desa Tegal Asri Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali, Kamis (30/04/2020).

Kunjungan dimaksudkan untuk melihat kesiapan secara langsung dapur umum Kodim 0724/Boyolali dalam membantu kebutuhan makanan siap saji kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kodim 0724/Boyolali.

Sejumlah TNI Polri terlihat memasak guna menyiapkan makanan siap saji setiap harinya untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk hari ini, nasi boks akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah sekitar Makodim 0724/Boyolali, Kecamatan Teras dan Kecamatan Banyudono.

“Saat ini kita membuka dapur lapangan di tiap-tiap Kodim, dapur lapangan ini merupakan dapur  gabungan antara TNI dan Polri yang bertujuan membantu pemerintah daerah, membantu masyarakat yang terdampak covid-19 seperti yang kena PHK, pemulung dan pekerja harian," kata Danrem.

Lebih lanjut dikatakan Danrem untuk pendistribusiannyapun akan langsung dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat sehingga penerimanya akan benar-benar tepat pada yang membutuhkan.

“Selain itu dapur lapangan ini dilaksanakan secara bergiliran bergantian dua shif dari TNI 10 orang Polri 10 orang bergantian. Dapur lapangan memasak makanan siap saji yang akan dibagikan saat berbuka puasa dan sahur. Kebetulan saat ini Kodim memiliki lahan lumayan luas sehingga dapur lapangan dibangun disini," pungkas Brigjen TNI Rafael. (Penrem074/Wrt).