Bagikan Sembako Warga Talang Berangen Apresiasi Martabak Langganan Kite -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Bagikan Sembako Warga Talang Berangen Apresiasi Martabak Langganan Kite

4/21/2020

      GlobalnewsIndonesia.com ; Lahat,Sumsel - Ratusan warga Talang Berangen Selasa (21/4) apresiasi atas kegiatan sosial yang dilakukan pemilik Martabak Langganan Kite. Betepa tidak, ditengah ancaman pandemi virus Copid 19, sanggup membagikan sebanyak 120 paket sembako kepada masyarakat setempat.

        Dedi selaku Warga Setempat mengucap kan ribuan terimakasih atas Bantuan dari pedagang Martabak Langanan Kite yang telah peduli kepada masyarakat Talang berangen, karena sembako yang diberikan bisa mengurangi beban warga yang tidak mampu ditengah ancaman virus Corona. 

      "Semoga Saja Martabak Langanan kite tetap berbagi kepada Warga yang layak Mendapat kan Bantuan. Hal ini sangat positif sekali,"ujarnya.

   Senada wati warga lainnya menuturkan, semoga pemilik martabak Langganan kite diberi keberkahan, keselamatan dan kesehatan ditengah ancaman pandemi virus Corona. Paket sembako yang diberikan sangat membantu sekali dalam mengurangi beban masyarakat.

      "Jika seluruh pemilik usaha melakukan hal yang sama, maka kami yakin efek corona tidak begitu berimbas pada perekonomian masyarakat menengah kebawah," imbuhnya.

      Sementara itu, Selamat merupakan Pemilik Langanan Kite mengungkapkan, bantuan Ini didasari karna tergerak hati  untuk berbagi kepada warga setempat yang membutuhkan. Karenanya, sangat berharap kepada pelaku usaha yg ada di kota lahat agar kira nya bisa membantu membagikan sembako kepada masyarakat yang tidak mampu.

       "Semoga saja apa yang diberikan bisa membantu meringankan beban warga. Hal ini merupakan kegiatan yang didasari dari hati untuk berbagi ditengah ancaman pandemi virus Copid 19," pungkasnya.(arm)