Warga Gelar Sunatan Masal, Salah Satu Simpul Ciri Yang Mandiri Dan Kreatif -->

Iklan Semua Halaman

 


Jika ada yang mendapat intimidasi atau tindakan tidak menyenangkan lainnya dari anggota GNI, silahkan lapor ke redaksigni@gmail.com, untuk pengiriman berita kegiatan kampus, sekolah , sosial kemasyarakatan, lainnya silahkan di nomor center kami

 




Warga Gelar Sunatan Masal, Salah Satu Simpul Ciri Yang Mandiri Dan Kreatif

3/13/2020


Global News  Indonesia. Com. Purwakarta. Disaat  kegiatan Warga masyarakat Perumahan Pondok jaya dan Griya Jaya Indah, dalam menggelar acara sunatan masal untuk anak dari keluarga yang belum mampu RW 13 Kelurahan Munjul Jaya saat itu dihadiri langsung oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anne menjelaskan bahwa kini mulai banyak simpul warga yang menggelar sunatan masal. Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan indikator bahwa warga Purwakarta sudah memiliki tingkat kepedulian sosial, kemandirian dan kreativitas.

“Kami selaku pemerintah daerah sangat apresiatif,  dan Ini sekaligus menjadi bukti bahwa telah terbangun kemandirian warga Purwakarta. Ada  Beberapa simpul warga dan komunitas sudah melakukan kegiatan sunatan masal seperti ini,” kata Anne di lokasi kegiatan, Kamis (12/03).

Selain itu, Anne menegaskan bahwa sunatan masal juga merupakan program pemerintah daerah. Setiap acara Gempungan di Buruan Urang Lembur selalu menghadirkan kegiatan tersebut melalui leading sector Dinas Kesehatan.

Hal itu program tersebut patut didorong oleh masyarakat melalui berbagai kegiatan mandiri.

“Sudah ribuan anak Purwakarta yang disunat melalui kegiatan sunatan masal melalui  program pemerintah, jika ada warga yang menyelenggarakan secara mandiri, tentu kami sangat berterima kasih, karna warga Purwakarta sudah bisa mendukung program pemerintah secara nyata,” Tegas nya.


Kegiatan Berkelanjutan

Asep Dede (34) selaku panitia kegiatan bahwa acara itu akan digelar secara berkelanjutan. Untuk kali pertama, terdapat 32 orang anak yang disunat secara masal. Ke depanya jumlah yang diharapkan bertambah dengan kemeriahan acara yang lebih besar.

“Sementara ini 32 orang anak. Kita rencanakan kegiatannya terus menerus. Dimana  Pendataan akan  kami lakukan agar dalam kesempatan lain anak-anak yang belum disunat bisa mengikuti kegiatan ini,” Ucapnya.

Salah seorang orang tua anak, Muhammad Soleh (29) mengaku berterima kasih atas adanya penyelenggaraan kegiatan ini,    sehingga sangat terbantu dan tidak perlu antre di dokter sunat. (mjn)